Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama Pangdam III Siliwangi, Kapolda Jabar, dan Kepala Kejati, melakukan kunjungan ke empatnya (V3) dalam istilah medis, untuk mengambil darah para relawan Vaksin Covid-19.
DARA | BANDUNG – Emil mengatakan pengambilan darah tersebut dilakukan para relawan vaksin, setelah melakukan dua kali proses penyuntikan vaksin.
Hal itu dilakukan, untuk melihat reaksi pada darah relawan vaksin Covid-19. Emil pun berharap, reaksinya sesuai dengan reaksi yang diharapkan.
“Seharusnya darah kami ini bereaksi, yang harapannya itu reaksinya peningkatan antibodi, sesuai dengan yang diharapkan,” ucapnya saat melakukan konfrensi pers di Puskesmas Garuda, Rabu (30/9/2020).
“Kalau mendekati 90%, ini bisa kita kategorikan yang kita sebut dengan memiliki imunitas terhadap Covid-19, ” lanjutnya.
Emil menjelaskan, pengetesan darah terhadap dirinya dan juga para relawan vaksin Covid-19, tidak bisa dilakukan hanya dalam sekali percobaan, melainkan harus bertahap.
“Pengetesannya tidak bisa sekali, nanti akan di ambil lagi di bulan Desember. Jadi di bulan Desember akan dilakukan pengambilan darah yang kedua dan final. Nanti setelah itu akan diteliti hasilnya,” Jelasnya.
Ia berharap, jika hasil pengambilan darah pertama yang dirinya lakukan bersama Forum Komunikasi Daerah (Forkopinda) Jabar bagus, akan mengkonfirmasi kesuksesan vaksin.
“Mohon doanya, kalau tes darah yang pertama bagus, dan yang kedua bagus, itu akan mengkonfirmasi kesuksesan vaksin,” imbuhnya.
Nantinya setelah pengambilan darah di bulan Desember dari relawan vaksin Covid-19, akan ada pengecekan dampak kesehatan dari peserta vaksin.
“Nantinya akan ada pengecekan kesehatan. Tapi kalau hasilnya baik, sambil berproses menuju Maret, mungkin produksi Vaksin bisa kita lakukan,” pungkas.***
Editor: denkur