Telah Lakukan Pengecekan Darah, Ridwan Kamil Siap Produksi Vaksin Skala Besar

Rabu, 30 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ridwan Kamil saat menunjukan bukti pengambilan darah di lengan kanannya (Foto: Istimewa)

Ridwan Kamil saat menunjukan bukti pengambilan darah di lengan kanannya (Foto: Istimewa)

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama Pangdam III Siliwangi, Kapolda Jabar, dan Kepala Kejati, melakukan kunjungan ke empatnya (V3) dalam istilah medis, untuk mengambil darah para relawan Vaksin Covid-19.


DARA | BANDUNG – Emil mengatakan pengambilan darah tersebut dilakukan para relawan vaksin, setelah melakukan dua kali proses penyuntikan vaksin.

Hal itu dilakukan, untuk melihat reaksi pada darah relawan vaksin Covid-19. Emil pun berharap, reaksinya sesuai dengan reaksi yang diharapkan.

“Seharusnya darah kami ini bereaksi, yang harapannya itu reaksinya peningkatan antibodi, sesuai dengan yang diharapkan,” ucapnya saat melakukan konfrensi pers di Puskesmas Garuda, Rabu (30/9/2020).

“Kalau mendekati 90%, ini bisa kita kategorikan yang kita sebut dengan memiliki imunitas terhadap Covid-19, ” lanjutnya.

Emil menjelaskan, pengetesan darah terhadap dirinya dan juga para relawan vaksin Covid-19, tidak bisa dilakukan hanya dalam sekali percobaan, melainkan harus bertahap.

“Pengetesannya tidak bisa sekali, nanti akan di ambil lagi di bulan Desember. Jadi di bulan Desember akan dilakukan pengambilan darah yang kedua dan final. Nanti setelah itu akan diteliti hasilnya,” Jelasnya.

Ia berharap, jika hasil pengambilan darah pertama yang dirinya lakukan bersama Forum Komunikasi Daerah (Forkopinda) Jabar bagus, akan mengkonfirmasi kesuksesan vaksin.

“Mohon doanya, kalau tes darah yang pertama bagus, dan yang kedua bagus, itu akan mengkonfirmasi kesuksesan vaksin,” imbuhnya.

Nantinya setelah pengambilan darah di bulan Desember dari relawan vaksin Covid-19, akan ada pengecekan dampak kesehatan dari peserta vaksin.

“Nantinya akan ada pengecekan kesehatan. Tapi kalau hasilnya baik, sambil berproses menuju Maret, mungkin produksi Vaksin bisa kita lakukan,” pungkas.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Selama Tahun 2024, Kemkomdigi Identifikasi 1.923 Konten Hoaks
Stok KTP-el di Kota Bandung Masih Terbatas, Disdukcapil Tempuh Langkah Strategis
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 08 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 08 Januari 2025
Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap 2 Diperpanjang, Sekitar 2.000 Orang Sudah Melamar
Lolos Seleksi, Ini Tiga Maskapai yang Siap Memberangkatkan Jemaah Haji
Turun dari Tahun 2024, Inilah Besaran Biaya Haji Tahun 2025
Waspadalah, Virus Human Metapneumovirus Sudah Masuk Indonesia, Penyakit Apa Itu?
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 19:45 WIB

Stok KTP-el di Kota Bandung Masih Terbatas, Disdukcapil Tempuh Langkah Strategis

Rabu, 8 Januari 2025 - 08:18 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 08 Januari 2025

Rabu, 8 Januari 2025 - 08:15 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 08 Januari 2025

Selasa, 7 Januari 2025 - 17:53 WIB

Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap 2 Diperpanjang, Sekitar 2.000 Orang Sudah Melamar

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:52 WIB

Lolos Seleksi, Ini Tiga Maskapai yang Siap Memberangkatkan Jemaah Haji

Berita Terbaru

NASIONAL

Menhan dan KSAU Diskusikan Kedatangan Pesawat Tempur Rafale

Kamis, 9 Jan 2025 - 11:46 WIB

OLAHRAGA

RASIO ERICK THOHIR Tolok Ukur Elkan Baggott

Rabu, 8 Jan 2025 - 21:41 WIB

NEWS

Komidian Nurul Qomar Meninggal Dunia

Rabu, 8 Jan 2025 - 21:05 WIB