“Inkubasi yang akan diberikan meliputi sepuluh materi pilihan kemudian dilanjutkan dengan proses coaching business selama tiga pekan,” ucapnya.
DARA- Sebagai langkah membangun ekosistem bisnis berkelanjutan, Telkom University (Tel-U) menjalin kolaborasi dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut dalam inkubasi bisnis dan investor matching pada rangkaian Garut Festival (G-Fest) 2022.
Ketua Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) Telkom University, Choiria Anggraini, mengatakan sedikitnya 50 pelaku industri kecil dan menengah (IKM) dan 25 startup digital se-Garut dinyatakan lolos usai mengikuti seleksi oleh para juri pada Rabu 2 November 2022 lalu di Kantor Disperindag ESDM Kabupaten Garut.
“Setelah semua tahapan proses seleksi akhirnya kami mendapatkan 50 IKM dan 25 startup yang memenuhi syarat dari total 100 jumlah peserta yang mendaftar. Selanjutnya mereka dipertemukan dalam skema investor dan business matching yang kick off-nya mulai hari ini,” ujarnya di Fave Hotel, Jalan Otista, Kecamatan Traogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (7/11/2022).
Menurut Choiria, gol dari event ini adalah melahirkan 50 IKM dan 25 startup digital yang berkualifikasi dan memiliki standar daya saing pasar serta menciptakan bisnis yang berkelanjutan dengan menghadirkan kolaborasi multistakeholders.
“Inkubasi yang akan diberikan meliputi sepuluh materi pilihan kemudian dilanjutkan dengan proses coaching business selama tiga pekan,” ucapnya.
Penciptaan standarisasi industri kecil dan menengah (IKM) dan startup digital ini juga dilakukan dengan matching antara pelaku usaha dan stakeholder terkait. Kegiatan tersebut dikemas dalam inkubasi bisnis dan investor matching sebagai bagian rangkaian Garut Festival (G-Fest) 2022.
Kick off inkubasi bisnis dan investor matching ini ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Rektor Telkom University, Prof. Dr. Adiwijaya dengan Bupati Garut Rudy Gunawan, serta penandatangan memorandum of agreement (MoA) antara Kepala Disperindag ESDM Kabupaten Garut, Nia Gania Karyana dengan Ade Irma Susanty, Ph.D.
“Kira beruntung sekali bahwa kita bisa membuat kerjasama dengan telkom university,” ujar Bupati Garut, Rudy Gunawan, usai menghadiri Kick Off Inkubasi Bisnis di Aula Fave Hotel, Jalan Otista, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin 7 November 2022.
Menurut Rudy, bahwa startup digital menjadi bagian untuk mendongkrak pasar bagi produk Garut untuk lebih menembus pasar internasional.
Sementara itu, Rektor Telkom University Prof. Dr. Adiwijaya, mengungkapkan, Telkom University selalu mensupport apa yang dilakukan Pemkab Garut maupun Disperindag Kabupaten Garut.
“Kita selalu mensupport yang selalu dilakukan Disperindag dan Bupati bersama kami. Untuk mewujudkan bahwa IKM coverage-nya tidak hanya Garut, tapi bisa lebih luas, mendapatkan pasar di nasional dan internasional,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Disperindag ESDM Kabupaten Garut, Nia Gania Karyana, menyebutkan kegiatan puncak inkubasi bisnis dan investor matching disuguhkan dalam G-Fest 2022 yang merangkum berbagai agenda seperti investor matching, pagelaran budaya, festival kopi, food ethnic, fashion show, baazar, dan konser musik.
Gania beharap, melalui inkubasi bisnis dan investor matching dapat meningkatkan standar IKM dan startup digital serta membangun antusiasme bangga dengan produk lokal.
“G-Fest dirancang sebagai sebuah wadah untuk para peserta menampilkan produk otentik mereka dan mengakomodir kebutuhan ekonomi kreatif, transformasi digital, dan budaya,” katanya.
Sekertaris Disperindag-ESDM Kabupaten Garut, Ridwan Efendi, menambahkan pandemi Covid-19 dan instabilitas ekonomi global mengakibatkan pertumbuhan ekonomi melambat. Menurutnya, kondisi ini diperparah dengan rendahnya indeks pendapatan perkapita dan pembangunan berdasarkan data RPJMD Jawa Barat 2013-2018.
Untuk itu, lanjut Ridwan, melalui inkubasi bisnis dan investor matching ini diharapkan tercipta percepatan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita melalui standarisasi IKM dan startup digital.
“Sehingga terjadi bisnis berkelanjutan dengan melakukan matching antara peserta inkubasi dan investor dan terjadi kolaborasi berbagai stakeholders,” ucapnya.
Editor: Maji