Tempat wisata di Kabupaten Garut rawan terjadi penularan virus corona, terutama saat musim libur seperti sekarang ini yang memang sulit menghindari kerumunan atau menjaga jarak.
DARA – “Tempat wisata memang rentan, karena di sana itu kan ada antrean, kerumunan makan, saat ngambil karcis,” ujar Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, Jumat kemarin (1/1/2021).
Menurut Helmi, Kabupaten Garut memiliki banyak objek wisata unggulan yang selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah, baik setiap libur akhir pekan, maupun libur nasional tahun baru seperti sekarang ini.
Helmi pun mengimbau, pada musim libur tahun baru ini para wisatawan yang datang ke Garut untuk selalu menerapkan protikol kesehatan dengan memakai masker, rajin cuci tangan, jaga jarak, dan menghindari kerumunan untuk mencegah penularan Covid-19.
“Protokol kesehatan masih tetap diyakini efektif untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19 ditambah imunitas harus terjaga,” ujarnya.
Helmi menyebutkan, berdasarkan hasil penilaian Pemerintah Provisinsi Jawa Barat, Kabupaten Garut merupakan zona merah penyebaran Covid-19, termasuk didalamnya kawasan wisata. Ia pun menyarankan masyarakat tidak melakukan kegiatan wisata dulu dan lebih baik tinggal di rumah untuk menjaga kesehatan keluarga agar tidak tertular virus Corona.
“Upaya-upaya untuk mengerem (penyebaran Covid-19), kami harap tahun baru sekarang diam di rumah saja, berkumpul bersama keluarga” katanya.***
Editor: denkur