Tempat Wisata Rawan Penularan Covid-19, Ini Sebabnya

Sabtu, 2 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Garut, dr, Helmi Budiman

Wakil Bupati Garut, dr, Helmi Budiman

Tempat wisata di Kabupaten Garut rawan terjadi penularan virus corona, terutama saat musim libur seperti sekarang ini yang memang sulit menghindari kerumunan atau menjaga jarak.


DARA – “Tempat wisata memang rentan, karena di sana itu kan ada antrean, kerumunan makan, saat ngambil karcis,” ujar Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, Jumat kemarin (1/1/2021).

Menurut Helmi, Kabupaten Garut memiliki banyak objek wisata unggulan yang selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah, baik setiap libur akhir pekan, maupun libur nasional tahun baru seperti sekarang ini.

Helmi pun mengimbau, pada musim libur tahun baru ini para wisatawan yang datang ke Garut untuk selalu menerapkan protikol kesehatan dengan memakai masker, rajin cuci tangan, jaga jarak, dan menghindari kerumunan untuk mencegah penularan Covid-19.

“Protokol kesehatan masih tetap diyakini efektif untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19 ditambah imunitas harus terjaga,” ujarnya.

Helmi menyebutkan, berdasarkan hasil penilaian Pemerintah Provisinsi Jawa Barat, Kabupaten Garut merupakan zona merah penyebaran Covid-19, termasuk didalamnya kawasan wisata. Ia pun menyarankan masyarakat tidak melakukan kegiatan wisata dulu dan lebih baik tinggal di rumah untuk menjaga kesehatan keluarga agar tidak tertular virus Corona.

“Upaya-upaya untuk mengerem (penyebaran Covid-19), kami harap tahun baru sekarang diam di rumah saja, berkumpul bersama keluarga” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kakanwil Kemenkumham Jabar: Rehabilitasi Narkoba bagi WBP Kegiatan Luar Biasa
Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama
Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung
Garut Siap Jadi Tuan Rumah Festival Tunas Bahasa Ibu 2024
Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung
Bupati Sukabumi Bahas Soal Mitra Cai dan Ketahanan Pangan
Amankan Pilkada, Polres Sukabumi Gelar Operasi Mantap Praja Lodaya-2024
Hanyut Terseret Banjir Dayeuhkolot, Keberadaan Julaeha Masih Misteri
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 19:36 WIB

Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama

Senin, 25 November 2024 - 19:21 WIB

Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung

Senin, 25 November 2024 - 18:52 WIB

Garut Siap Jadi Tuan Rumah Festival Tunas Bahasa Ibu 2024

Senin, 25 November 2024 - 18:38 WIB

Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung

Senin, 25 November 2024 - 16:49 WIB

Bupati Sukabumi Bahas Soal Mitra Cai dan Ketahanan Pangan

Berita Terbaru

Foto: miga/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:44 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:40 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:38 WIB