Temuan mayat telah menggegerkan warga. Mayat yang diprediksi telah meninggal seminggu yang lalu itu diduga tewas akibat tindak kekerasan.
DARA | CIANJUR – Sesosok mayat dengan kondisi membusuk ditemukan di Kampung Sukarajin RT 001/008, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (26/9/2019) kemarin. Sontak penemuan mayat tanpa identitas, di pinggiran tebing itu membuat masyarakat sekitar gempar.
Kapolsek Sukanagara, AKP Cahyadi, melalui Paur Subbag Humas Polres Cianjur, Ipda Budi Setiayuda, mengungkapkan, penemuan mayat itu ditemukan oleh warga dan langsung dilaporkan kepada polsek terdekat.
Budi menduga, mayat tersebut merupakan korban tindak kejahatan. Dari hasil visum mayat bagian luar RSUD Sayang, Cianjur ditemukan tindakan kekerasan pada bahu lengan kanan dan pada kaos dalam terdapat bercak darah. “Mayat tersebut juga diprediksi telah meninggal dunia sejak satu pekan lalu. Tapi kita masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab pastinya,” ujar Budi.
Ciri-ciri mayat itu, lanjut dia, berjenis kelamin laki-laki, berusia lebih kurang 40 tahun, rambut sedang ikal. Saat ditemukan, mayat masih memakai celana jeans warna abu-abu merk Cardinal, memakai celana pendek warna coklat (bahan parasit), ikat pinggang warna hitam, kaos warna hitam motif enjoy 1981, jaket kulit warna hitam merk Gasper, masih mengenakan merk Gats warna hitam dengan ukuran 41.
“Dan di saku celana juga ditemukan uang Rp 1.364.000,” katanya.
Budi mengungkapkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait atas temuan mayat tersebut. Ia meminta masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya dengan ciri tersebut, dapat langsung menghubungi kepolisian terdekat.
“Saat ini, mayatnya masih berada di RSUD Sayang, Cianjur,” ujarnya.***
Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan