Sikap Presiden Jokowi terkait munculnya oknum penista agama Islam dipertanyakan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain. Menurutnya, selama ini Jokowi diam saja.
DARA | JAKARTA – Tengku Zulkarnain mengatakan, Jokowi yang notabene seorang muslim mestinya bersikap tegas terhadap oknum-oknum yang menghina agama islam. Demikian kata Tengku Zulkarnain melalui cuitan yang dibagikan di jejaring Twitter pribadinya @ustadtengkuzul.
Untuk mendapat kejelasan, Tengku Zul pun memention langsung akun Twitter Presiden Jokowi.
“Pak @jokowi saya ingin bertanya sebagai seorang yang mengaku muslim, kenapa bapak sekalipun tidak pernah komentar atau melarang para penghina agama, penghina Rasulullah dan penghina Al Qur’an di negeri ini…? Apakah perasaan Bapak tidak risih…? Mohon jawaban, biar Umat Islam tahu,” cuit Tengku Zul, Rabu (11/12/2019).
Dikutip dari suara.com, menurut Tengku Zul, tak menutup kemungkinan jika Jokowi mengambil sikap tegas kepada oknum pemecah belah khususnya penista agama, aparat keamanan pun secara otomatis akan menindak pelaku pemicu kegaduhan.
Tengku Zul kemudian membandingkan respons Jokowi saat ini dengan beberapa kejadian menghebohkan lainnya, di mana presiden disebut turut angkat bicara.
“Mana tahu jika pak @jokowi melarang akan berhenti para penghina agama dari prilakunya. Dan pihak berwenangpun akan berani memproses hukum para penghina krn sikap Bapak jelas dan terang tidakk setuju dengan penistaan agama. Film Dilan dll saja Bapak komentari, masak urusan agama tidak?,” imbuh Tengku Zul.***
Editor: denkur | Sumber: suara.com, Kamis (12/12/2019)