Terapkan AKB di Bandung Barat, Bupati Masih Tunggu Rekom Menkes

Selasa, 2 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suhaeni Heni |di.oc.dara :Foto

Suhaeni Heni |di.oc.dara :Foto

“Kita menunggu dulu hasil gubernur bersurat ke Kemenkes soal penerapan new normal di 15 kabupaten kota zona biru, termasuk KBB. Tapi memang sekarang persiapan new normal, karena KBB juga masih PSBB sampai 12 Juni,” ujar Aa Umbara.


DARA | BANDUNG – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) belum memulai penerapan new normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), kendati Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan daerah ini berada di zona biru.

Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna beralasan, untuk penerapan AKB masih harus menunggu Surat Rekomendasi dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI.

“Kita menunggu dulu hasil gubernur bersurat ke Kemenkes soal penerapan new normal di 15 kabupaten kota zona biru, termasuk KBB. Tapi memang sekarang persiapan new normal, karena KBB juga masih PSBB sampai 12 Juni,” ujar Aa Umbara saat ditemui usai Rapat Forkopimda di Ruang Sekda Pemkab Bandung Barat, Ngamprah, KBB, Selasa (2/6/2020).

Sebelumnya, new normal di KBB direncanakan bakal diterapkan pada 1 Juni 2020. Namun karena belum ada rekomendasi dari Kemenkes soal penerapan new normal di Jabar, maka berimbas pula KBB sehingga terpaksa ditunda.

Alhasil kata Umbara, saat ini KBB masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) parsial. Pihaknya belum bisa memutuskan apakah KBB akan menerapkan new normal atau tidak.

“Tidak boleh mendahului keputusan gubernur dan Kemenkes, jadi sabar saja dulu. Soal diskresi new normal oleh pemerintah daerah, lihat nanti saja,” kata Umbara.

Sementara menunggu keputusan Kemenkes, saat ini pihaknya sudah melakukan persiapan penerapan new normal dengan memprioritaskan pengawasan di pusat perbelanjaan, rumah peribadatan, dan tempat wisata.

“Kalau memang nanti setelah 12 Juni boleh new normal, persiapan kita sudah matang. Yang jadi prioritas pengawasan kan pasar, supermarket, rumah ibadah, dan terutama tempat wisata,”katanya.***

 

Editor: Aldinar

Berita Terkait

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 15 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 15 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 15 November 2024
Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024
Bandung Barat Raih Penghargaan IPS Kategori Baik
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:50 WIB

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 10:50 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat

Jumat, 15 November 2024 - 06:06 WIB

Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 15 November 2024

Jumat, 15 November 2024 - 05:57 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 15 November 2024

Berita Terbaru