Disdik Jabar kembali raih penghargaan setelah tiga tahun berturut-turut mendapat penghargaan katagori kinerja program fisik.
DARA – Penghargaan kali ini berupa penghargaan katagori Capaian Kinerja Terbaik 97% Pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pendidikan SMA tahun 2021 dan Pelaporan Terbaik BOS SMA 2021.
Penghargaan itu didapat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikudristek).
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar) ini tiga tahun berturut-turut mendapat penghargaan katagori kinerja program DAK SMA terbaik yakni tahun 2017- 2018- 2019 dengan raihan penghargaan katagori kinerja program fisik.
Penyerahan penghargaan kali ini diberikan oleh Dirjen Pauddikdasmen, Jumeri didampingi Direktur SMA, Suhartono Arham kepada Kepala Bidang PSMA sekaligus Pelaksana Tugas (Plt.) Sekdisdik Jabar, Yesa Sarwedi di Hotel Grand Tjokro Premiere Bandung, beberapa bulan lalu.
Yesa yang saat ini sudah diangkat menjadi Sekretaris (Sekdis) Dinas Pendidikan Jawa Barat mengungkapkan, DAK fisik berperan penting dalam membiayai berbagai kegiatan di daerah sebagai prioritas nasional.
“Untuk itu, penyaluran DAK fisik harus dilaksanakan dengan baik, tepat waktu, dan sesuai prioritas serta harus mendapat dukungan, baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah,” ujarnya.
Diberbagai kesempatan, Yesa berulang kali menyampaikan, bahwa tersedianya pelayanan publik di daerah yang lebih baik, akan mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga dapat mewujudkan kemakmuran dan keadilan bagi seluruh masyarakat.
“Untuk mewujudkan harapan tersebut, penyaluran DAK Fisik harus dilaksanakan dengan baik, tepat waktu dan sesuai dengan prioritas serta harus mendapat dukungan, baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah,” kata Yesa.
Ditegaskannya, peningkatan akses dan mutu layanan pendidikan melalui pemenuhan standar sarana dan prasarana (sanpras) harus belajar pada setiap satuan pendidikan.
Saat ini, menurutnya, Jawa Barat sudah melaksanakan standar nasional pendidikan melalui kegiatan fisik bidang pendidikan menengah (SMA) yang tersebar di kabupaten/kota di Jabar.