DARA | BANDUNG – Harapan Pemkot Bandung meraih penilaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK semakin terbuka. Pemkot Bandung telah berupaya memperbaiki sejumlah persoalan yang menjadi pengecualian.
Kepala Perwakilan BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat, Arman Syifa, meyakini Pemkot Bandung mampu menutupi kekurangan dari penilaian yang selama ini kerap menjadi sandungan yang menyebabkan hanya mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). “Pada saat kita bahas Kota Bandung berbeda dengan daerah lain. Memang tingkat kesulitannya sangat besar dan kompleks. Tetapi kami optimis bukan sesuatu yang mustahil untuk bisa diselesaikan,” kata Arman saat menerima Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2018 di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat, Bandung, kemarin.
Arman menerima LKPD Pemkot Bandung dari Wali Kota Bandung, Oded Muhammad Danial, yang didampingi Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, dan Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna. Arman sangat mengapresiasi keinginan kuat Pemkot Bandung untuk mengejar opini WTP di tahun ini.
Arman mendapat banyak informasi bahwa Pemkot Bandung begitu serius dan berusaha keras memperbaiki kekurangannya. “Beberapa kali kami mendengar sudah melakukan pendampingan, menunjukan komitmen besar. Mudah-mudahan hasilnya sesuai.”
Lebih lanjut Arman mengungkapkan, masih tersedia cukup waktu bagi Pemkot Bandung jika ingin memperbaiki sampai penilaian secara keseluruhan rampung dilaksanakan. Apalagi jika ada perkembangan terbaru atau berdasarkan hasil koreksi dari BPK.
Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menaruh harapan besar upaya perbaikan ini membuahkan hasil positif. Sehingga di tahun pertamanya memimpin Kota Bandung, target meraih WTP bisa terwujud.
Oleh karena itu, wali kota mengajak seluruh ASN Pemkot Bandung semakin menguatkan komitmennya agar bekerja ekstra keras untuk mewujudkan opini WTP. “Pesan saya kepada teman-teman ASN Kota Bandung, kita harus lebih semangat dari pada daerah lain kita harus mengejar ketinggalan dari kota-kota lain,” katanya.***
Editor: Ayi Kusmawan