GudangAda mengumumkan kerjasama strategis dengan PT Unilever Tbk dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.
DARA – Melalui kerjasama strategis dengan produsen terkemuka, GudangAda targetkan mencapai kenaikan transaksi hingga 20%.
GudangAda berencana memberdayakan pedagang tradisional dengan solusi terintegrasi akan dikembangkan dalam bidang sistem manajemen toko, layanan keuangan, dan layanan pemasaran.
Dengan lebih dari setengah juta pengguna di lebih dari 500 kota di Indonesia, GudangAda mengumumkan kerjasama dengan PT Unilever Tbk dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.
Melalui kerjasama ini, produk-produk produsen terkemuka ini akan dapat lebih mudah dijangkau oleh para pengecer dan warung, di seluruh wilayah nusantara hingga di daerah terpencil sekalipun, melalui aplikasi GudangAda dan GudangAda Logistik.
Kerjasama strategis ini juga dilakukan oleh GudangAda dengan para produsen lainnya, seperti Gulavit, PT Sinar Sosro, PaperOne, dan termasuk juga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Perkebunan Nusantara PTPN III dan PT Garam (PERSERO). GudangAda menargetkan untuk menjangkau sejuta pedagang grosir, pengecer, dan warung di kuartal pertama 2022, dan meningkatkan transaksi hingga 20%.
Yana Kusuma Anggraini, Head of Digital – Sido Muncul, mengatakan, sido Muncul sebagai perusahaan farmasi, obat tradisional, kosmetik dan bahan herbal, akan terus melakukan langkah-langkah cepat dan tepat untuk meningkatkan penjualan. Salah satunya melalui e-commerce platform seperti GudangAda.
Tian Bahtiar, Marketing Manager Gulavit, mengatakan, kehadiran GudangAda memberikan kontribusi yang sangat penting bagi Gulavit dalam memperkenalkan produk dan mendistribusikan ke 500 kota termasuk daerah-daerah yang belum terjangkau distribusi Gulavit.
GudangAda berencana membangun solusi terintegrasi yang memberdayakan seluruh pelaku industri B2B. Ke depannya, ekosistem digital GudangAda akan mencakup layanan transaksi (pengadaan, pencarian dan pembelian), layanan logistik (pengiriman dan pergudangan), sistem manajemen toko (sistem transaksi/POS, inventori dan akuntansi), layanan keuangan (sistem pembayaran dan kredit), dan layanan pemasaran.
Berbagai solusi ini akan memberdayakan produsen dan pedagang tradisional untuk memanfaatkan peluang bisnis di era pertumbuhan ekonomi digital.
GudangAda juga berinvestasi dalam artificial intelligence (AI) yang akan menghadirkan layanan personalisasi
untuk memberikan pengalaman berbisnis dengan lebih baik.
Stevensang, CEO GudangAda, mengatakan, keputusan memperluas kategori produk di GudangAda adalah sejalan dengan misi perusahaan untuk menghadirkan solusi pengadaan barang yang cepat dan lengkap bagi pedagang tradisional di Indonesia.
“Dengan perluasan tersebut, kami menghadirkan pilihan produk yang lengkap di platform GudangAda untuk mempermudah para pedagang dalam memenuhi pengadaan produk-produk kebutuhan para pelanggan mereka,” ujarnya dalam rlis yang diterima redaksi, Rabu (1/12/2021).
Bagi pedagang tradisional yang membutuhkan pengadaan yang lebih lengkap, baik, dan cepat, layanan aplikasi GudangAda dapat dimanfaatkan hanya dengan tiga langkah cepat melakukan pendaftaran online yaitu pengunduhan aplikasi, melengkapi data-data pendaftaran, dan verifikasi toko. Setelahnya, pedagang sudah dapat langsung bertransaksi di aplikasi GudangAda memanfaatkan tawaran produk-produk baru maupun promosi harga.
Untuk informasi lebih lanjut atau pendaftaran akun baru, silahkan kunjungi https://GudangAda.com
Tentang GudangAda
GudangAda merupakan platform e-commerce B2B yang memberdayakan seluruh pemain rantai pasokan, mulai dari prinsipal, distributor, grosir, dan pengecer yang berdiri sejak pertengahan 2019.
Dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun beroperasi, GudangAda telah berhasil menjangkau 500.000 pedagang dan puluhan prinsipal produk terkemuka di seluruh Indonesia.
Saat ini layanan GudangAda tersedia di lebih dari 500 kota di Indonesia dan terus mengembangkan berbagai layanan yang dibutuhkan seluruh pemain ekosistem rantai pasokan. Visi dan Misi GudangAda adalah menyediakan solusi holistik kepada seluruh pemain rantai pasokan lewat transaksi platform solusi teknologi yang berlandaskan prinsip “faster, cheaper, smarter, bigger”.
Editor: denkur