DARA | BANDUNG – Terduga teroris, WP alias Sahid ditangkap di rumah kontrakannya di Desa Bojongmalaka Baleendah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis 28 Maret 2019 lalu.
Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo seperti dilansir tirto.id mengatakan, WP adalah jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung, tapi terpisah dengan jaringan Sibolga maupun Lampung, namun semua memiliki keterkaitan.
Jaringan WP berkolaborasi dengan jaringan Sibolga dan Lampung. Para pelaku menggunakan media sosial dan aplikasi WhatsApp untuk berkomunikasi antar anggota.
WP dan kelompoknya berencana melakukan amaliyah di wilayah Jawa Timur. Kesiapan kelompok ini ditunjukkan dengan sandi ‘kuda-kuda telah siap’, namun aksi teror itu belum berhasil dilakukan lantaran kekurangan dana. Maka, lanjut Brigjen Dedi, kelompok itu bersiap menyerang mobil pembawa duit ATM.
“Itu yang jadi sasaran kelompok tersebut,” ujarnya seraya menambahkan, jika berhasil mendapatkan uang, maka mereka akan menyiapkan peralatan amaliyah, mereka juga tidak menargetkan bank tertentu. WP ialah kaki tangan, ia berperan mengumpulkan dana, sedang aktor intelektual kelompok itu ialah A yang kini menjadi buron. “A adalah aktor intelektual dan kami masih mengejar dia,” ujarnya.***
Editor: denkur