Merasa dihina karena dikentuti, seorang pria di Padang, bacok tetangganya. Ia pun akhirnya harus berurusan dengan kepolisian. Benarkah hanya karena dikentutin? Polisi masih menggali motif lain.
DARA | PADANG – Peristiwa ini terjadi di Bandes Batu Kasek, Kelurahan Pengambiran Ampalu Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang, Selasa lalu 21 Januari 2020.
AS (37), merasa dihina oleh FG (46) tetangganya yang tiba-tiba mengentutinnya sebanyak dua kali. Dalam pengakuannya kepada polisi, As mengatakan FG mengentuti tepat di kepala. Padahal, kata AS, ia tak pernah bercanda dan juga berkomunikasi dengan FG.
“Tidak ada masalah lain, seminggu yang lalu saya dikentutin sebanyak duka kali,” ujar AS, seperti dikutip dari tribunnews, Kamis (23/1/2020).
Beberapa saat setelah peristiwa dikentutin itu, AS mendatangi FG yang sedang tidur di rumahnya. AS langsung membacok FG ke arah dada dan kepala.
Lalu Istri FG, NRD datang, namun kemudian juga menjadi sasaran bacokan AS hingga telinga dan tangan NRD terluka.
Kapolsek Lubuk Begalung AKP Andi Parnigotan Lorena kepada kompas.com, mengatakan, hingga kini korban FG masih menjalani perawatan di RSUP M Djamil Padang dan baru selesai menjalani operasi.
Polisi masih mendalami kemungkinan adanya motif lain dibalik pembacokan antar tetangga itu. “Latar belakang dari permasalahannya diduga karena unsur sakit hati,” ujar Kapolsek.***
Editor: denkur | Sumber: tribunnews