Terhina Dikentutin, AS Bacok Tetangganya

Kamis, 23 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Tribunnews

Foto: Tribunnews

Merasa dihina karena dikentuti, seorang pria di Padang, bacok tetangganya. Ia pun akhirnya harus berurusan dengan kepolisian. Benarkah hanya karena dikentutin? Polisi masih menggali motif lain.


DARA | PADANG – Peristiwa ini terjadi di Bandes Batu Kasek, Kelurahan Pengambiran Ampalu Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang, Selasa lalu 21 Januari 2020.

AS (37), merasa dihina oleh FG (46) tetangganya yang tiba-tiba mengentutinnya sebanyak dua kali. Dalam pengakuannya kepada polisi, As mengatakan FG mengentuti tepat di kepala. Padahal, kata AS, ia tak pernah bercanda dan juga berkomunikasi dengan FG.

“Tidak ada masalah lain, seminggu yang lalu saya dikentutin sebanyak duka kali,” ujar AS, seperti dikutip dari tribunnews, Kamis (23/1/2020).

Beberapa saat setelah peristiwa dikentutin itu, AS mendatangi FG yang sedang tidur di rumahnya. AS langsung membacok FG ke arah dada dan kepala.

Lalu Istri FG, NRD datang, namun kemudian juga menjadi sasaran bacokan AS hingga telinga dan tangan NRD terluka.

Kapolsek Lubuk Begalung AKP Andi Parnigotan Lorena kepada kompas.com, mengatakan, hingga kini korban FG masih menjalani perawatan di RSUP M Djamil Padang dan baru selesai menjalani operasi.

Polisi masih mendalami kemungkinan adanya motif lain dibalik pembacokan antar tetangga itu. “Latar belakang dari permasalahannya diduga karena unsur sakit hati,” ujar Kapolsek.***

Editor: denkur | Sumber: tribunnews

 

Berita Terkait

BPPA Pilih Sembilan Anggota Dewan Pers Periode 2025-2028
Dosen DKV Universitas Paramadina lolos Tjilatjap International Film Festival 2025
Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya
Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
TEDxSampoerna University 2025: Dorong Generasi Z untuk Siap Menghadapi Tantangan Global dengan Tema “UpNex”
Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Polri, BGN dan YKB Uji Coba SPPG Polri di Pejaten dan Cipinang
Pisang dan Semangka Jadi Solusi Meningkatkan Ekonomi Sektor Sawit dengan Model Tumpang Sari
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Maret 2025 - 23:04 WIB

BPPA Pilih Sembilan Anggota Dewan Pers Periode 2025-2028

Selasa, 4 Maret 2025 - 15:23 WIB

Dosen DKV Universitas Paramadina lolos Tjilatjap International Film Festival 2025

Minggu, 2 Maret 2025 - 09:53 WIB

Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:39 WIB

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Sabtu, 1 Maret 2025 - 12:48 WIB

TEDxSampoerna University 2025: Dorong Generasi Z untuk Siap Menghadapi Tantangan Global dengan Tema “UpNex”

Berita Terbaru