Koordinator Panitia Khusus (Pansus) Papua, Junaidi Auly dari Fraksi PKS, menerima aspirasi dari DPRD Papua Barat. Mereka berasal dari multi partai dan tergabung dalam satu fraksi yakni Fraksi Pansus Papua.
DARA – Aspirasi tersebut disampaikan Ketua Pansus DPRD Papua Barat, Yan Anton Yoteni.
Anton menyampaikan, nasib rakyat Papua bergantung pada revisi UU Otonomi Khusus (Otsus), karena revisi tersebut berdampak langsung pada kehidupan masyarakat Papua.
“Kami ini membentuk Pansus atas amanat Undang-undang pak, karena kami sadar bahwa nasib dan masa depan rakyat Papua bergantung pada revisi UU Otsus ini. Terbukti selama 20 tahun ini Otsus belum mampu mensejahterakan masyarakat Papua secara merata. Maka dari Pansus ini kami berjuang untuk Papua melalui revisi UU Otsus yang diharapkan mampu memperbaiki kehidupan masyarakat Papua,” ujar Anton seperti dalam rilis yang diterima redaksi, Sabtu (26/6/2021).
Menanggapi aspirasi tersebut Junaidy menyampaikan perjuangan-perjuangan yang telah ia lakukan untuk masyarakat Papua.
“Alhamdulillah selama ini saya telah beberapa kali mengunjungi Papua sesudah menjadi Koordinator Pansus atau sebelum, memang banyak PR di Papua yang harus kita selesaikan bersama sama. Karena Papua adalah tanah kita bersama, bahkan saya menekankan itu di rapat rapat Pansus kedepan kementrian yang terlibat jangan hanya kemenkunham saja, tapi kemendikbud, kemendagri juga kita libatkan dalam revisi Otsus ini,” kata Junaidy.
Selain itu, ia juga menambahkan akan menaikan hasil rapat hari ini ke Pansus DPR RI.
“Insyallah, hasil aspirasi hari ini akan segera saya naikkan ke Pansus DPR RI. Nanti, 14 pokok aspirasi yang disampaikan pak Anton tadi akan kami masukan ke Daftar Inventaris Masalah (DIM), yang nantinya DIM ini akan menjadi pokok bahasan kita merevisi UU Otsus tersebut agar nantinya Otsus dapat bermanfaat lebih luas lagi bagi masyarakat Papua,” ujar Anggota Komisi XI DPR RI ini.***
Editor: denkur