Terkait Demo Bakal Cakades ke Unjani, Mereka Angkat Bicara

Selasa, 9 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Massa pendukung Deri Sulaeman saat mendatangi Unjani Cimahi (Foto: Istimewa)

Massa pendukung Deri Sulaeman saat mendatangi Unjani Cimahi (Foto: Istimewa)

DARA – Aksi protes salah satu bakal calon kepala desa (Cakades) Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), ditanggapi dingin salah seorang warga setempat.

Agus Solihin (65), warga Desa Kertajaya menyesalkan langkah kubu Deri Sulaeman, yang melakukan aksi protesnya ke Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Kota Cimahi, Senin, 8 November 2021.

Dalam pandangannya, pemberian nilai seleksi tambahan bakal Cakades tersebut, sudah sesuai dengan hasil tes tertulis yang diikuti bakal Cakades.

“Tidak masalah, saya kira Unjani sudah sesuai memberikan hasil penilaiannya. Kalau memang ada yang tidak puas, wajar-wajar saja. Hanya saja, apakah mereka faham dengan aturan?” ujar Agus, Selasa (9/11/2021).

Sementara ini, Agus mengatakan para bakal Cakades lainnya sudah memahami aturan tentang seleksi tersebut. Baik yang dilaksanakan Panitia Pilkades di tingkat desa, maupun yang diselenggarakan di Unjani.

Justru dia heran ketika, masih ada yang tidak memahami aturan tersebut dan malah melakukan aksi protes. Sebagai warga Kertajaya, ia kecewa dengan aksi seperti itu sehingga terkesan Pilkades di desanya tidak kondusif.

Ia menyatakan dengan tegas, selama ini jika Pilkades di Kertajaya cukup kondusif. Justru akibat ketidakpuasan salah seorang bakal cakades, malah terkesan Desa Kertajaya bergejolak.

Koordinator Bidang Pendaftaran Calon Kades Kertajaya, Cucu Cuargi mengatakan, hasil penilaian seleksi di tingkat desa sudah clear. Berita acara hasil seleksi tersebut, sudah ditanda tangani oleh kesembilan bakal Cakades di Desa Kartajaya.

“Kalau penilaian hasil seleksi di panitia desa, sudah clear. Nggak ada masalah. Kalaupun ada yang protes ke Unjani, itu hak mereka,” tuturnya.

Secara singkat Cucu memaparkan tentang penyerahan hasil penilaian seleksi dari panitia Unjani. Meskipun hasilnya diserahkan di kantor desa, namun dipastikan dokumen hasil penilaian itu aman.

Sejak diserahkan dari Unjani, dokumen dalam kondisi disegel rapat. Bahkan saat dibawa dari Unjani mendapat pengawalan ketat dari aparat hukum.

“Kita umumkan dan diberikan hasilnya secara terbuka satu persatu pada para balon. Hanya yang empat orang (gugur), malah pada keburu pulang,” bebernya.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kertajaya, Suherman menilai jika seleksi bakal Cakades tersebut, sudah sesuai dengan aturan yakni mengacu pada Perbup No 35 tahun 2019.

“Menurut saya sudah murni (penilaiannya). Selama ini, celah untuk belok itu, gak bisa,” jelasnya.

Senada dengan itu, Pjs Kades Kertajaya Suharlan menyatakan panitia Pilkades sudah menjalankan fungsinya sesuai dengan tahapan, berdasarkan Perbup tersebut.

Seharusnya para bakal Cakades, terlebih dahulu memahami Perbup tersebut. Karena di dalam Perbup itu, sudah dijelaskan tentang aturan main pencalonan.

Kendati demikian, ia memahami jika ada yang kecewa ketika gugur saat seleksi tersebut. Tapi kalau panitia dinilai tidak fair, ia malah balik bertanya.

“Mau direkayasa apanya. Dan dimana rekayasanya?” ucapnya.***

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 15 November 2024
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Berita Terbaru

JABAR

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan

Jumat, 15 Nov 2024 - 16:48 WIB