Terkumpul Ratusan Juta Lebih, Bupati Sukabumi: Bantuan akan Didistribusikan ke Pusat Gempa Cianjur dan Lokasi Terdampak di Sukabumi

Kamis, 1 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sukabumi H Marwan Hamami (Foto: Istimewa)

Bupati Sukabumi H Marwan Hamami (Foto: Istimewa)

Membantu korban gempa selain anggaran yang akan diberikan lebih awal juga telah memberikan bantuan berupa tenaga medis.


DARA | Kabupaten Sukabumi kena dampak gempa Cianjur. Terparah di Kecamatan Sukalarang sebab berbatasan langsung dengan Kabupaten Cianjur.

Dari hasil laporan BPBD Kabupaten Sukabumi ratusan rumah yang rusak tersebar di 19 kecamatan. Tiga kecamatan yang terparah yakni Kecamatan Sukalarang, Kecamatan Kadudampit dan Kecamatan Nagrak.

“Di Kabupaten Sukabumi kami telah melakukan penggalangan dana dari para pegawai untuk membantu korban bencana Cianjur dan korban terdampak gempa Cianjur yang berada di wilayah Kabupaten Sukabumi” ujar Bupati Sukabumi H Marwan Hamami saat dikonfirmasi melalui pesan aplikasi, Kamis (1/12/2022).

Menurut bupati, rencananya hari Jumat bantuan akan didistribusikan ke Kabupaten Cianjur dan beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi, terutama daerah Kabupaten Sukabumi yang berada di perbatasan Cianjur.

“Dari laporan yang diterima anggaran yang sudah terkumpul sebesar dua ratus dua puluh lima juta enam ratus sembilan puluh ribu rupiah, hingga hari ini. Pengumpulan dana terus berjalan dan sistem pembagian akan dilakukan beberapa tahapan,” kata bupati.

Kata bupati, untuk membantu korban bencana gempa selain anggaran yang akan diberikan lebih awal juga telah memberikan bantuan berupa tenaga medis.

“Tenaga Palang Merah Indonesia dan dokter serta perawat dari Rumah Sakit Sekarwangi kita sudah kerahkan dari awal, termasuk Ikatan Dokter Indonesia untuk membantu di Cianjur,” kata bupati.

Bupati meminta masyarakat tetap waspada untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan mengingat intensitas hujan begitu tinggi di wilayah gempa.

Berikut data bantuan yang sudah didistribusikan ke lokasi bencana di Kecamatan Sukalarang dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui dinas sosial:

1. Makanan anak : 65 dus
2. Makanan siap saji : 15 dus
3. Kasur ; 10 buah
4. Selimut : 25 buah
5. Terpal : 13 buah
6. Karpet gulung : 6 buah
7. Biskuit marie susu : 15 bungkus
8. Mie instan isi 2 : 60 dus
9. Susu jahe : 15 renceng
10. Air mineral : 10 dus
11. Mie cup : 5 dus
12. Mainan anak : 5 paket
13. Tenda 6*12 m : 2 buah
14. Membuka dapur umum lapangan
15. Pengerahan SDM PKH, Tagana, TKSK dan Puskesos desa.

Editor: denkur

Berita Terkait

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Kota Sukabumi Tuan Rumah Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat
BPBD Jabar Lanjutkan Masa Darurat Bencana Sukabumi, 12.651 Warga Masih Mengungsi
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Minggu, 15 Desember 2024 - 22:18 WIB

Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB