Terlihat Miring dan Membahayakan Penghuni, Rumah Ini Akhirnya Dirobohkan Warga

Kamis, 29 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah panggung milik Imas dirobohkan warga karena sudah tidak layak huni (Foto: istimewa)

Rumah panggung milik Imas dirobohkan warga karena sudah tidak layak huni (Foto: istimewa)

Sebuah rumah dirobohkan warga. Maksudnya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan mengingat rumah itu kondisinya miring, nyaris roboh.


DARA | Rumah itu berada di Kampung Cijeuler RT01 RW06, Desa Cibiuk Kidul, Kecamatan Cibiuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

 

Ketua RW 06, Desa Cibiuk Kidul, Yanto, mengatakan, rumah yang dirobohkan tersebut diketahui milik Imas (60).

Meski telah miring, kata Yanto, namun rumah yang dihuni Imas bersama anaknya itu masih berdiri karena tertahan oleh kabel listrik yang melintang di sekitar rumahnya.

“Hujan deras kemarin membuat kemiringan rumah semakin parah. Kalau saja tidak ada kabel, mungkin rumah itu sudah roboh sendiri,” ujar Yanto, Rabu (28/9/2022).

Yanto menuturkan, warga pun kemudian secara bergotong royong merobohkan rumah Imas tersebut. Dilakukan berdasarkan permintaan dari Imas sendiri selaku pemilik rumah karena dirinya merasa khawatir rumah sewaktu-waktu akan roboh dan menimpa ia bersama anaknya.

“Dirobohkannya tadi pagi sekira jam 09.00 WIB, sehingga saat siang hari rumah sudah rata,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cibiuk Kidul, Aas Ahmad Syafei, menyebutkan, Imas meminta rumahnya dibongkar demi alasan keamanan. Pasalnya, dua hari lalu ada kejadian dua rumah terbakar di desanya yang juga disebabkan oleh korsleting pada kabel Kwh.

Menurut Aas, kejadian kebakaran akibat korsleting listrik tersebut membuat warga cemas dan khawatir hal serupa terulang, sehingga untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan Imas pun meminta agar rumahnya dirobohkan karena merasa takut kabel kwh itu juga memicu kebakaran serupa.

Selain itu, lanjut Aas, kemiringan pada bangunan rumah juga dikhawatirkan menimpa bangunan rumah milik warga lainnya.

“Usai rumahnya dirobohkan, Imas dan anaknya saat ini menempati rumah orang tua mereka yang lokasinya berada di depannya,” katanya.

Namun diungkapkan Aas, rumah milik orang tua Imas yang jadi tempat tinggal baru mereka pun ternyata kondisinya tidak lebih baik, bahkan bisa dibilang cukup memprihatinkan. Atap genteng rumah sudah rusak sebagian, sehingga kalau turun hujan dipastikan air masuk ke dalam rumah.

Aas menuturkan, pihaknya baru mengetahui bila Imas dan keluarganya tergolong dari masyarakat miskin yang tidak mampu.

Pihak pemerintah desa dan kecamatan setempat pun telah melakukan pengecekan ke lokasi rumah Imas tersebut.

“Dari peninjauan di lokasi, Bu Imas ini dan keluarganya merupakan orang tidak mampu, namun tidak mendapat bantuan. Kami dari desa sudah mengupayakan agar ia mendapat bantuan dan masuk ke dalam daftar DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial),” katanya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Tabrakan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi, Enam Orang Meninggal Dunia
Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Terbanyak Mengumpulkan Zakat
Cek Disini, Data Terbaru PVMBG: Waspadai Pergerakan Tanah di 19 Daerah di Jawa Barat
Kejar Predikat Kota Sehat, Pemkot Sukabumi Sosialisasikan Aplikasi SiPantas
Bimtek TIK Sudah Berakhir, Begini Harapan Disdik Kabupaten Sukabumi
Baznas Award Beri Penghargaan Sejumlah Unit Pengumpul Zakat
Di Momen Baznas Award Bupati Sukabumi Pamitan
Cek Disini, Isi Naskah MoU Pemdaprov Jabar dengan Kejati Jabar
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 09:05 WIB

Tabrakan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi, Enam Orang Meninggal Dunia

Rabu, 5 Februari 2025 - 08:45 WIB

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Terbanyak Mengumpulkan Zakat

Selasa, 4 Februari 2025 - 18:37 WIB

Kejar Predikat Kota Sehat, Pemkot Sukabumi Sosialisasikan Aplikasi SiPantas

Selasa, 4 Februari 2025 - 18:06 WIB

Bimtek TIK Sudah Berakhir, Begini Harapan Disdik Kabupaten Sukabumi

Selasa, 4 Februari 2025 - 15:09 WIB

Baznas Award Beri Penghargaan Sejumlah Unit Pengumpul Zakat

Berita Terbaru

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 05 Februari 2025

Rabu, 5 Feb 2025 - 06:25 WIB