Terobosan Baru Disdik Garut, Belajar Jarak Jauh Melalui TV Lokal

Jumat, 2 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Garut, Totong, S.Pd, M.Si, menunjukan media (layar) yang digunakan guru melakukan pembelajaran jarak jauh melalui siaran TV lokal di Aula Disdik Garut, Jalan Pembangunan, Kabupaten Garut (Foto: Andre/dara.co.id)

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Garut, Totong, S.Pd, M.Si, menunjukan media (layar) yang digunakan guru melakukan pembelajaran jarak jauh melalui siaran TV lokal di Aula Disdik Garut, Jalan Pembangunan, Kabupaten Garut (Foto: Andre/dara.co.id)

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut melakukan terobosan baru dengan melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) jarak jauh melalui siaran televisi (TV) lokal, untuk memudahkan para siswa mengikuti pelajaran di masa pandemi Covid-19 ini.


DARA | GARUT – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Totong, SPd, MSi, mengatakan, saat ini pihaknya sudah memberlakukan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) bekerja sama dengan stasiun TV lokal di Kabupaten Garut, yaitu Sembilan TV.

“Sudah mulai diberlakukan sistem pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan stasiun TV lokal di Garut. Para siswa bisa mengikuti berbagai materi pelajaran yang diberikan guru melalui layar televisi di rumahnya masing-masing,” ujarnya, Jumat (2/10/2020).

Menurut Totong, sistem pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan siaran TV lokal tersebut berlangsung mulai Senin sampai Jumat selama delapan jam mulai pukul 08.00 WIB dengan materi pelajaran dibagi mulai tingkat PAUD, TK, SD dan SMP.

Setiap guru, ujar Totong, akan memaparkan langsung materi pelajarannya sesuai dengan jadwal pelajaran yang sudah ditentukan. Kemudian para siswa dapat menyimaknya langsung di layar TV di rumahnya masing-masing.

“Dibagi beberapa segmen, ada kelas TK/PAUD, SD, SMP dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore. Semua pelajaran itu disampaikan langsung oleh guru lalu disiarkan melalui Sembilan TV,” ucapnya.

Totong menuturkan, sistem pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan siaran TV lokal itu untuk mengatasi masalah pembelajaran berbasis internet, karena tidak semua siswa memiliki perangkat untuk kegiatan belajar mengajar secara daring itu.

Ia pun berharap, proses belajar dengan siaran TV lokal ininbisa memberikan manfaat bagi seluruh siswa karena bisa diakses dengan mudah dan murah melalui perangkat TV di rumahnya masing-masing.

“Kami data baru 40 persen yang bisa belajar daring, makanya dengan belajar menggunakan TV ini saya harap semua bisa tersentuh, semua bisa belajar, dan bisa menyimak guru menerangkan,” katanya.

Totong menyebutkan, untuk jangkauan siarannya, berdasarkan laporan manajemen Sembilan TV cukup luas dapat tersiarkan di daerah perkotaan maupun pinggiran kota Garut, sedangkan untuk wilayah selatan masih ada sedikit hambatan.

Rencananya, lanjut Totong, Pemkab Garut akan memanfaatkan kembali siaran TV lokal di wilayah selatan agar sistem belajar jarak jauh tersebut bisa dirasakan oleh masyarakat di wilayah selatan Garut.

“Rencana nanti ada TV di selatan, kita akan persiapkan melakukan siaran di daerah selatan,” ucapnya.

Totong menambahkan, para siswa tidak hanya belajar melalui siaran TV lokal, tapi para guru di sekolah masing-masing akan menindaklanjutinya dengan memberikan belajar tambahan melalui luar jaringan maupun dalam jaringan internet.

“Semoga upaya Disdik Garut dalam memaksimalkan kegiatan belajar mengajar ini dapat berlangsung lancar untuk mencerdaskan generasi bangsa di tengah pandemi Covid-19,” ucapnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Presiden Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina
Tak Ingin Garut Begini-Begini saja, Warga Garsel Berharap Banyak Syakur -Putri Bawa Perubahan
Simak Nih, Pernyataan Keras Erick Thohir Usai Dikalahkan Jepang
Usai Dikalahkan Jepang, Begini Peluang Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026
Presiden Prabowo Subianto Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”
Polres Garut Gelar Apel Kesiapan Pengamanan TPS
Reboisasi Wilayah Pesisir, Polsek Cikelet Gelar Penanaman Pohon
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 18:25 WIB

Presiden Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina

Sabtu, 16 November 2024 - 17:39 WIB

Tak Ingin Garut Begini-Begini saja, Warga Garsel Berharap Banyak Syakur -Putri Bawa Perubahan

Sabtu, 16 November 2024 - 13:47 WIB

Simak Nih, Pernyataan Keras Erick Thohir Usai Dikalahkan Jepang

Sabtu, 16 November 2024 - 10:00 WIB

Usai Dikalahkan Jepang, Begini Peluang Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026

Sabtu, 16 November 2024 - 09:34 WIB

Presiden Prabowo Subianto Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”

Berita Terbaru