Teror Bom Molotov Dinilai Sebagai Upaya Pembungkaman Perjuangan Integritas Keberagaman

Sabtu, 8 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. (net)

Ilustrasi. (net)

“Kelemahan ini dianggap sebagai alasan semakin meningkatnya tindak kekerasan serupa akhir-akhir ini,” kata Achmad Nugraha.


DARA | BANDUNG – Aksi pelemparan bom molotov yang ditujukan kepada sekretariat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di sejumlah daerah, merupakan bagian dari upaya merongrong dan mengotori demokrasi.

”Teror bom molotov yang ditujukan kepada PDI Perjuangan merupakan bentuk pembungkaman terhadap perjuangan integritas keberagaman di Indonesia dan memecah belah bangsa,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bandung, Achmad Nugraha saat dihubungi via telepon, Sabtu (8/8/2020).

Achmad menilai, upaya pembungkaman itu terlihat dari tindak kekerasan yang belakangan ini dialamatkan kepada para kader PDI Perjuangan. Terlebih, aksi pelemparan bom molotov tersebut sudah yang ketiga kalinya.

Kasus pertama menyasar Sekretariat PAC PDI Perjuangan Megamendung, Kabupaten Bogor, yang juga rumah dari kader PDI Perjuangan, Rosefield Panjaitan, 28 Juli lalu. Selang sehari, aksi serupa terjadi di Sekretariat PAC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, yang juga rumah dari Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Muad Khalim. Terbaru menimpa Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cianjur, Jumat (7/8/2020) dini hari..

Atas referensi itu, Wakil Ketua DPRD Kota Bandung ini menggarisbawahi lemahnya respon aparat penegak hukum terhadap tindak kekerasan kelompok radikal yang ditujukan kepada PDI Perjuangan.

“Kelemahan ini dianggap sebagai alasan semakin meningkatnya tindak kekerasan serupa akhir-akhir ini,” cetusnya.

Tindakan kekerasan dalam bentuk teror bom molotov, diutarakan dirinya, dapat mengancam rasa aman setiap warga negara. Apalagi, teror ini juga langsung ditujukan kepada sekretariat partai politik, yang merupakan bagian dari pilar demokrasi di negeri ini. PDI Perjuangan mendesak kepolisian guna mengusut tuntas motif dibalik serangan teror tersebut.

“Semua intimidasi ini tidak berhasil membungkam kami. PDI Perjuangan adalah partai besar yang meyakini bahwa memperjuangkan hak-hak konstitusional warga negara dan merawat kebinekaan adalah bagian tak terpisahkan dari langkah mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur,” pungkasnya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya
Menengok Dapur Sehat Lapas Banceuy, Menu Bergizi Jatah Makan Warga Binaan
Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025
Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi
Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini
Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:47 WIB

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:34 WIB

Menengok Dapur Sehat Lapas Banceuy, Menu Bergizi Jatah Makan Warga Binaan

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:20 WIB

Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif

Rabu, 12 Februari 2025 - 06:26 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Februari 2025 - 06:23 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:26 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:23 WIB