Terpilih Kembali Jadi Ketua DPR, Begini Isi Pidato Puan Maharani

Kamis, 3 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto bersama Pimpinan DPR RI Periode 2024-2029 usai penetapan Pimpinan DPR RI pada rapat paripurna di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024). Foto: Kresno/vel

Foto bersama Pimpinan DPR RI Periode 2024-2029 usai penetapan Pimpinan DPR RI pada rapat paripurna di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024). Foto: Kresno/vel

Amanah yang diperoleh ini merupakan tugas dan tanggung jawab.

DARA | DPR RI telah menetapkan jajaran pimpinan DPR RI periode 2024-2029 dalam agenda Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang I Tahun Sidang 2024-2025 masa keanggotaan DPR RI 2024-2025 yang diselenggarakan di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Satu di antara agenda tersebut adalah pengesahan Dr. (H.C) Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI periode 2024-2029.

Terpilihnya Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI periode 2024-2029 telah disetujui secara bulat oleh seluruh anggota dewan.

Adapun pemilihan pimpinan DPR ditetapkan berdasarkan Pasal 427D Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang No. 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3). Lewat aturan ini, mekanisme pemilihan Pimpinan DPR RI dilakukan berdasarkan urutan perolehan kursi terbanyak di DPR RI.

“Setiap pemilu selesai dilaksanakan dan rakyat telah memilih wakil-wakilnya, maka selalu disertai dengan harapan rakyat bahwa ke depan kekuasaan yang diberikan rakyat kepada kita, anggota DPR RI, dapat digunakan untuk mengubah kehidupan rakyat yang semakin sejahtera,” tutur Puan dalam pidatonya usai dilantik sebagai Ketua DPR RI periode 2024-2029.

Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu menyampaikan bahwa amanah yang dirinya peroleh ini merupakan tugas dan tanggung jawab untuk dapat menjalankan amanat rakyat yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Sebab itu, ia akan berusaha menyelesaikan sejumlah tantangan untuk membangun Indonesia seperti isu struktural kualitas sumber daya manusia, kedaulatan pangan, energi, industri nasional, UMKM, ketimpangan sosial, dan kemiskinan.

“Selalu disertai dengan harapan rakyat bahwa ke depan kekuasaan yang diberikan rakyat kepada kita, anggota DPR RI, dapat digunakan untuk mengubah kehidupan rakyat yang semakin sejahtera,” ujarnya.

Tidak hanya itu saja, ia menyebutkan Indonesia juga akan menghadapi ketidakpastian gejolak ekonomi global dan geopolitik global, hingga perekonomian nasional yang masih dalam pemulihan.

DPR RI melalui fungsi-fungsi konstitusionalnya, imbuhnya, harus melakukan intervensi melalui kebijakan negara terkait politik hukum, politik anggaran dan politik pembangunan.

DPR pun memiliki tugas dalam hal fungsi pengawasan atas kinerja pemerintahan dan lembaga-lembaga negara dalam menjalankan UU.

Menurut Puan, tugas ini akan diarahkan demi menjamin peningkatan kinerja pemerintah dan lembaga-lembaga negara dalam menangani berbagai urusan rakyat.

“(Agar) semua urusan rakyat menjadi mudah (seperti) kemudahan mendapatkan pelayanan kesehatan, pendidikan, bantuan sosial, pemberdayaan, transportasi, dan lain sebagainya sehingga hidup rakyat semakin sejahtera,” urainya.

Sementara untuk agenda diplomasi Parlemen DPR, Puan mengatakan tugas itu akan diarahkan untuk memperkuat posisi politik luar negeri Indonesia dalam memperjuangkan kepentingan nasional. DPR disebut akan mengambil peran dalam forum-forum parlemen regional maupun bilateral.

“Peran diplomasi ini akan dilakukan juga oleh seluruh anggota DPR RI melalui kegiatan Grup Kerjasama Bilateral antar Parlemen,” tutur Puan.

Adapun agenda dalam fungsi legislasi, anggaran, pengawasan, dan diplomasi parlemen tersebut, menurut Puan, secara lebih rinci akan ditetapkan kemudian oleh setiap Komisi dan Badan AKD DPR setelah seluruh Komisi dan Badan AKD DPR terbentuk.

“Dan tentu saja agenda-agenda kerja AKD DPR RI juga menunggu terbentuknya Pemerintahan dan Kabinet yang baru,” katanya.

Tidak hanya itu saja, Puan mengingatkan anggota DPR agar dalam kerja-kerjanya harus mengutamakan kerja bersama, dan gotong royong, sebab seorang anggota DPR tidak mungkin bekerja sendiri.

“Pengambilan keputusan kebijakan negara tidak mungkin diputuskan sendiri. Kita harus bersama dengan Anggota DPR RI lainnya dalam menjalankan fungsi legislasi, anggaran, pengawasan dan peran diplomasi,” kata Puan.

Terakhir, dirinya menekankan bahwa mekanisme kerja di setiap AKD DPR RI adalah penetapan kebijakan negara yang mengutamakan musyawarah mufakat untuk mencari kesepakatan.

“Oleh karena itulah, di setiap Alat Kelengkapan Dewan diperlukan komunikasi yang efektif antara AKD DPR RI dengan mitra kerja, antar poksi-poksi antar pimpinan dan anggota, dalam semangat gotong royong, kerja bersama untuk menghasilkan kebijakan negara yang paling baik bagi kepentingan rakyat dan negara,” pesannya.

Bersama dengan Puan Maharani, yang berasal dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), DPR RI juga dipimpin oleh 4 (empat) Wakil Ketua DPR RI periode 2024-2029 di antaranya Adies Kadir berasal dari Fraksi Partai Golkar, Sufmi Dasco Ahmad berasal dari Fraksi Partai Gerindra, Saan Mustofa berasal dari Fraksi Partai NasDem, dan Cucun Ahmad Syamsurizal berasal dari Fraksi PKB.*** (Parlementaria/um/rdn)

Editor: denkur

Berita Terkait

Tabrakan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi, Enam Orang Meninggal Dunia
Cek Disini, Data Terbaru PVMBG: Waspadai Pergerakan Tanah di 19 Daerah di Jawa Barat
MK Tolak Gugatan Sahrul-Gun Gun, Pasangan Bupati dan Wakil Bandung Terpilih DS-Ali Syakieb Dilantik Presiden 20 Pebruari
Detik-detik Presiden Prabowo Tinjau Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis
Catatan BPS: Kondisi Ekonomi Jabar Januari 2025 Relatif Stabil
Cek Disini, Isi Naskah MoU Pemdaprov Jabar dengan Kejati Jabar
Wisatawan ke Jawa Barat Meningkat Signifikan Sepanjang 2024, Simak Data BPS Berikut
Rp1 Triliun Untuk Bantuan Keuangan Desa, Bupati Bandung Ingatkan APH Mengawasi Ketat Kades
Berita ini 26 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 09:05 WIB

Tabrakan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi, Enam Orang Meninggal Dunia

Selasa, 4 Februari 2025 - 22:24 WIB

MK Tolak Gugatan Sahrul-Gun Gun, Pasangan Bupati dan Wakil Bandung Terpilih DS-Ali Syakieb Dilantik Presiden 20 Pebruari

Selasa, 4 Februari 2025 - 15:20 WIB

Detik-detik Presiden Prabowo Tinjau Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:59 WIB

Catatan BPS: Kondisi Ekonomi Jabar Januari 2025 Relatif Stabil

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:52 WIB

Cek Disini, Isi Naskah MoU Pemdaprov Jabar dengan Kejati Jabar

Berita Terbaru

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 05 Februari 2025

Rabu, 5 Feb 2025 - 06:25 WIB