Soal kabar terbaru dari Eril, wahyu menyatakan belum diketahui secara pasti. Menurunya, hal itu nantinya akan disampaikan secara bertahap dan akan berkoordinasi dengan keluarga di Swiss dan Bandung.
DARA- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali mengajukan cuti selama 11 hari untuk terbang ke Swiss. Keberangkatan Emil, begitu ia disapa berkaitan tersiarnya kabar Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, sudah ditemukan.
Seperti diketahui Eril, yang hilang tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss, sejak Kamis, 26 Mei 2022.
Juru Bicara Pemerintah Provinsi Jabar, Wahyu Mijaya membenarkan Ridwan Kamil kembali ke Swiss. Menurut Wahyu, Ridwan Kamil akan berada di Swiss dari 9-19 Juni 2022.
Ia menyatakan, izin orang nomor satu di Jabar itu dikeluarkan berdasarkan inisiatif dan sudah dilakukan sejak kemarin.
“Terkait dengan izin gubernur, Pemprov (Jabar) sudah inisiatif kembali menyampaikan permohonan izin ke luar negeri dengan alasan penting, Mendapatkan persetujuan. Mulai tanggal 9-19 Juni 2022,” ujar Wahyu, Kamis, 9 Juni 2022.
Wahyu memastikan, selama Ridwan Kamil berada di Swiss, roda pemerintahan tetap dijalankan seperti biasa. Posisi Gubernur Jabar akan dijabat sementara oleh Wakil Gubernur Jabar, UU Ruzhanul Ulum.
“Pak gub (Ridwan Kamil) sudah berangkat ke Swiss per hari ini. Atas permintaan keluarga di sana,” ujarnya.
Soal kabar terbaru dari Eril, wahyu menyatakan belum diketahui secara pasti. Menurunya, hal itu nantinya akan disampaikan secara bertahap dan akan berkoordinasi dengan keluarga di Swiss dan Bandung.
“Terkait dengan kepastian lebih lanjut. Pencarian ananda Eril kita menunggu informasi lebih lanjut KBRI di sana. Jika sudah ada perkembangan lebih lanjut memberikan berbagai informasi perkembangan di sana,” ujar dia.
Kementerian Luar Negeri RI menyebut ada kemajuan dalam pencarian Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang dinyatakan hilang dan meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss.
“Memang ada progress, tetapi saat ini KBRI masih menunggu konfirmasi dan informasi detail dari Kepolisian Bern,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha dalam pengarahan media secara daring, Kamis (9/6/2022).
Tanpa menjelaskan kemajuan apa yang dimaksud, Judha mengatakan bahwa KBRI Bern akan segera mengadakan konferensi pers khusus guna menyampaikan informasi terkini tentang proses pencarian Emmeril yang akrab disapa Eril itu.
Sebelumnya, Kepolisian Bern memastikan bahwa pencarian Eril akan terus berlanjut. Hingga Selasa (7/6/2022), pencarian telah mencakup sekitar 30 kilometer wilayah Sungai Aare.
“Proses pencarian akan terus dilakukan tanpa batas waktu yang dapat ditentukan. Artinya, misi pencarian akan berlangsung hingga Eril ditemukan,” kata Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad pada konferensi pers daring, Senin (6/6/2022).
Memasuki musim panas di Swiss, kata dia, kepolisian setempat yakin naiknya temperatur, yang dapat menambah debit air Sungai Aare, akan memudahkan misi pencarian tersebut.
“Musim panas juga berarti intensitas dan aktivitas pengunjung di sepanjang Sungai Aare akan bertambah. Peningkatan dinamika air dan manusia di Sungai Aare diharapkan akan berkontribusi dalam proses pencarian,” ujar dia.
Saat cuaca baik, jumlah pengunjung di Sungai Aare cenderung meningkat. Misalnya, pada musim panas 2021 jumlah pengunjung yang beraktivitas di Sungai Aare dapat mencapai 18.000 orang per hari.
Kepolisian Bern menilai bahwa peningkatan pengunjung akan memberikan dampak positif bagi upaya pencarian.
Metode pencarian setiap hari disesuaikan dengan kondisi Sungai Aare yang selalu berubah sesuai perkembangan cuaca. Perubahan metode ini juga selalu memperhatikan aspek keselamatan seluruh petugas yang terlibat pada misi pencarian.
Eril dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis, (26/5/2022). Menurut pernyataan polisi setempat, Eril mengalami situasi darurat saat berenang di sungai terpanjang di Swiss itu.
Editor: Maji
