Bareskrim Polri, kemarin menggelar rekonstruksi pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Terungkap detik-detik ajudan Ferdy Sambo itu tewas ditembak Bharada E.
DARA – Seperti diketahui rekonstruksi pembunuhan Brigadir J itu berlangsung di tiga lokasi memperagakan 78 adegan dengan durasi mengahabiskan waktu tujuh jam setengah, Selasa 30 Agustus 2022.
Terungkap dalam rekonstruksi Brigadir J sempat berlutut dan memohon mohon agar dirinya tidak ditembak oleh Bharada E yang saat itu sedang menodongkan pistol ke arah Brigadir J.
Terungkap pula Ferdy Sambo ada di tempat kejadian perkara (TKP) dan membiarkan Bharada E menghabisi nyawa Brigadir J.
Seperti dikutip dari PMJNews, Rabu (31/8/2022), kasus pembunuhan tersebut berawal dari keberadaan Brigadir J di halaman rumah dinas Ferdy Sambo. Selanjutnya, dihampiri Ricky Rizal.
Brigadir J dan Ricky Rizal terlihat berbincang, lalu bersama-sama berjalan ke arah garasi rumah menuju ruang tengah.
Di ruang tengah, telah ada Ferdy Sambo dan Bharada E.
Berikutnya, Bharada E berdiri di samping Ferdy Sambo.
Di luar dugaan Brigadir J, tiba-tiba Bharada E menodongkan senjata apinya kepada Brigadir J.
Terlihat Brigadir J berlutut, sambil memohon kepada Bharada E.
Ia juga meletakan tangannya di depan dada, sebagai isyarat memohon ampunan.
Meski begitu, Bharada E seakan tak mempedulikan permohonan ampun dari teman seprofesi tersebut. Ia tetap menembak Brigadir J disaksikan Ferdy Sambo.
Kemudian, Brigadir J langsung tergeletak di lantai, posisinya tertelungkup di bawa tangga. Sesaat kemudian Ferdy Sambo membelakangi tubuh Brigadir J, berlanjut mengambil pistol milik Yosua alias Brigadir J.
Pistol itu ditembakkan Ferdy Sambo ke dinding yang bertujuan agar tekesan seolah-olah terjadi terjadi aksi baku tembak tembak-menembak di ruangan tersebut.
Editor: denkur