Terungkap, Ini Penyebab Bus Pariwisata yang Membawa Rombongan Guru Itu Terjun ke Jurang di Rajapolah

Senin, 27 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: harapanrakyat

Foto: harapanrakyat

Terungkap kenapa bus pariwisata rombongan guru SD sayang itu terjung ke jurang di Rajapolah hingga menewaskan tiga orang.


DARA – Rombongan guru Sayang Jatinangor itu hendak piknik ke Pangandaran. Namun, di Jalan Raya Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat terjun ke jurang hingga menewaskan tiga orang dan melukai belasan orang.

Kanit Gakum Laka Lantas Polres Tasikmalaya Kota, IPDA Zezen Zaenal mengatakan, penyebab kenapa bus pariwisata itu terjung ke jurang sedalam 20 meter itu berdasarkan hasil pengembangan dudiga karena sopir mengantuk.

“Untuk dugaan sementara pengakuan dari sopir penyebab Bus Pariwisata terjun ke jurang, karena memang dirinya dalam kondisi mengantuk. Status sopir masih kita amankan. Kita sedang melakukan pemeriksaan,” kata IPDA Zezen Zaenal, seperti dikutip dara.co.id dari harapanrakyat, Senin (27/6/2022).

Pihak kepolisian saat ini sudah mengamankan sopir dari Bus tersebut.

“Iya sudah kami amankan dan sudah dimintai keterangan, sekarang sedang kami lakukan pemeriksaan secara intensif,” ujarnya.

Menurutnya, ada beberapa saksi yang melihat setelah kejadian di TKP. Selain itu, korban luka ringan juga sudah dimintai keterangan.

“Untuk pemeriksaan kendaraan kami sudah bekerja sama dengan tim penguji dari Dishub Kota Tasikmalaya. Kami juga sudah menghubungi dari Dishub DKI Jakarta, karena kebetulan KIR tersebut dilakukan di Jakarta. Selain itu, kami juga sudah mengundang dari (Agen Pemegang Merek) APM merek Ino dari Bus tersebut untuk dilakukan pengecekan kendaraan,” katanya.

IPDA Zezen juga menuturkan, kondisi sopir dalam keadaan sehat hanya mengalami luka lecet di kaki sebelah kanan karena terhimpit oleh badan kendaraan.

“Temuan lain di TKP tidak ada, hanya kendaraan dan barang-barang milik penumpang saja,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah bus pariwisata bermuatan 60 penumpang dari Jatinangor-Sumedang yang akan wisata ke Pangandaran terjun ke jurang di Rajapolah, Tasikmalaya, pada Sabtu (25/6/2022).

Akibat kecelakaan tersebut 3 orang meninggal dunia dan puluhan penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Editor: denkur

Berita Terkait

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Minta RKPD Menjawab Isu Strategis Daerah
Kick Off Meeting Penyusunan RKPD, Begini Harapan Bupati Sukabumi
Pemkab Garut Wajibkan Pemeriksaan Kesehatan Bagi Calon PPPK 2024
TNI-Polri di Indramayu Kawal Program Makan Siang Bergizi untuk Anak-Anak: Inovasi Cerdas Demi Masa Depan Sehat!
Mengawali Tahun 2025, Dua Napi Teroris Lapas Garut Ucapkan Ikrar Setia NKRI
Pj Bupati Cirebon Bertemu Warga Kubangdeleg, Janji Cari Solusi Cepat Masalah Sampah!
Inovasi Ekonomi Berbasis Zakat, Z-Coffee Siap Angkat Kesejahteraan Mustahik
Polresta Cirebon Gelar Police Go to School, Kombes Sumarni Berharap Pelajar Bijak Gunakan Teknologi
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:29 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Minta RKPD Menjawab Isu Strategis Daerah

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:21 WIB

Kick Off Meeting Penyusunan RKPD, Begini Harapan Bupati Sukabumi

Rabu, 8 Januari 2025 - 10:53 WIB

Pemkab Garut Wajibkan Pemeriksaan Kesehatan Bagi Calon PPPK 2024

Rabu, 8 Januari 2025 - 10:49 WIB

TNI-Polri di Indramayu Kawal Program Makan Siang Bergizi untuk Anak-Anak: Inovasi Cerdas Demi Masa Depan Sehat!

Rabu, 8 Januari 2025 - 10:46 WIB

Mengawali Tahun 2025, Dua Napi Teroris Lapas Garut Ucapkan Ikrar Setia NKRI

Berita Terbaru