Tes proaktif yang akan dilakukan melalui Laboratorium kesehatan (Labkes) Jawa Barat dan akan berkoordinasi dengan Fakultas Kedokteran Unpad dan pusat penelitian nano saint dan nano teknologi ITB.
Dara|Bandung– Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sudah mulai melakukan tes Proaktif kepada orang yang memiliki gejala Virus Corona (Covid-19) dan masuk ke Rumah Sakit.
“Jadi tidak menunggu dulu orang yang bergejala masuk rumah sakit baru di cek hasilnya positif negatif ke pusat,” kata Emil, Gubernur Jabar di Gedung Pakuan, Minggu (15/3/2020).
Kendati demikian, tes proaktif yang akan dilakukan melalui Laboratorium kesehatan (Labkes) Jawa Barat dan akan berkoordinasi dengan Fakultas Kedokteran Unpad dan pusat penelitian nano saint dan nano teknologi ITB.
“Itu sudah dilakukan kepada mereka-mereka yang terpantau dan mereka yang tidak bergejala tapi patut diwaspadai untuk di tes. Salah satunya adalah klaster para perawat tenaga medis yang mendapatkan pasien yang positif, akan di dahulukan,” katanya.
Tak hanya itu, Tenaga Kerja Asing (TKA) juga tak luput dari pengawasan Pemerintah Provinsi Jabar yang dicurigai di Karawang.
“Mereka akan kita tes juga dan keluarga kelurga pasien itu juga akan kita tes. Sehingga kita akan melihat positif negatifnya,”jelasnya.
Untuk hasil tes proaktifnya sendiri, akan keluar dan bisa di lihat kurang lebih 5 jam dari hasil tes pertama, dan nanti akan ada 2 tahap pengetesannya.
“Teknisnya ada di Kedokteran, jadi hasilnya bisa cepat untuk dijadikan panduan bagaimana merespon untuk selanjutnya. Jadi Jabar sudah mendahului tanpa harus melewati lebkes pusat,” pungkasnya.
Editor : Maji