Tes seleksi kompetensi bidang calon pegawai negeri sipil (SKB CPNS) Kabupaten Bandung Barat dilakukan secara mandiri. 678 peserta asal Bandung Barat dan 20 peserta lagi dari luar. Memperebutkan 318 formasi CPNS tersebut.
DARA | BANDUNG – Pelaksanaan tes SKB CPNS itu menerapkan protokol kesehatan cukup ketat. Para peserta diminta menyerahkan keterangan hasil rapid tes.
Tiga orang diantaranya reaktif dan dua peserta lainnya mengalami demam cukup tinggi dengan suhu tubuh 37,6 celcius. Namun, setelah dirapid tes ulang, non reaktif.
Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengapresiasi tes SKB CPNS yang diselenggarakan Badan Pengembangan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KBB secara mandiri.
Pelaksanaannya tetap patuh pada protokol kesehatan, kendati dilakukan di sekitar Komplek Pemda KBB-Ngamprah .
“Saya cukup apresiasi kepada BPKSDM meski masih pandemi, protokol kesehatan sangat bagus. Tentu saja ini kita lebih aman dan nyaman,” ujar Umbara, usai memantau pelaksanaan tes itu di Ballroom Lantai 4 Gedung B Komplek Perkantoran KBB.
Bagi peserta yang reaktif, sebelum masuk ke ruangan registrasi, dipersilakan masuk ruang isolasi. Mereka melaksanakan di ruangan terpisah, yang berada di tenda halaman gedung B.
Umbara juga menyatakan, jika pelaksanaan CPNS mandiri baru KBB saja. Sementara yang lainnya masih bersatu dengan Kota Bandung atau provinsi Jawa Barat.
Ketua Panitia Seleksi SKB CPNS KBB Asep Sodikin mengatakan tes tersebut dilaksanakan selama dua hari yakni 19 September 2020 sebanyak tiga sesi dan 20 September 2020 dua sesi.
“Sesi pertama diikuti 111 peserta, sesi dua 115 dan sesi tiga 115 juga. Cuma pada sesi pertama tidak hadir 4 orang dan sesi tiga, yang tidak hadir 1 orang,”jelas Asep.***
Editor: denkur