“Kami bercita-cita The Hallway menjadi destinasi tak hanya turis domestik, melainkan juga turis mancanegara,” tandas Robbi.
DARA| BANDUNG- Pasar tradisional Kosambi di Kota Bandung yang dulunya kusam dan becek, kini berubah total menjadi tempat tongkrongan kaum milenial kreatif. Nama pasar yang sudah terbengkalai selama 15 tahun itu pun berubah kekinian bergaya jiwa muda menjadi The Hallway.
“Sekarang lebih enak, lebih custom, cocok untuk dikunjungi generasi milenial.The Hallway menjadi bukti hadirnya Creative Space yang menjadi salah satu daya tarik kaum muda,” tutur Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, saat berkeliling The Hallway ditemani Staf Khusus Presiden RI Putri Tanjung dan Founder The Hallway Rilly Robbi Gusadi.
Dalam kunjungan itu, Putri Tanjung pun tak bisa menutupi kekagumannya. Baginya, The Hallway merupakan wadah yang potensial bagi UKM kreatif di Bandung.
“The Hallway benar-benar entrepreneur mindset, sebuah kreatifitas yang luar biasa, dan punya keunikan tersendiri. Tempat seperti ini harus ada dimana-mana, sebagai wadah UKM kreatif anak muda,” ungkap Putri berdasarkan keterangan tertulis yang diterima wartawan dara.co.id Minggu (4/4/2021).
The Hallway yang mulai beroperasi pada 2019, kini sudah memiliki 77 toko dan terisi 52 tenant, terdiri dari food and beverage (kuliner), fashion, dan hobbies seperti sepeda, dekorasi, hingga barbershop.
“Tahap berikutnya, tenant kita akan sebanyak 140 UKM kreatif,” sebut Founder The Hallway Rilly Robbi Gusadi ikut menimpali.
The Hallway memang, ditata sangat kreatif dan unik dengan desain interior toko yang dibuat kekinian, mulai dari penyusunan tempat, pencahayaan lampu, kursi, dan sebagainya.
“Untuk menghidupkan suasana The Hallway, kami sudah mempersiapkan berbagai event. Mulai dari event musik, fashion show, seni rupa dan table manner yang dihadirkan Chef terkenal,” tegas Robbi.
Robbi juga menjelaskan, bahwa The Hallway membidik pangsa pasar kaum milenial berusia 18-35 tahun dengan omzet mencapai Rp 500 juta hingga Rp 700 juta perbulan.
“Kami bercita-cita The Hallway menjadi destinasi tak hanya turis domestik, melainkan juga turis mancanegara,” tandas Robbi
Oleh sebab itu, Teten dan Putri sepakat bahwa peta persaingan dunia usaha ke depan akan dimenangkan oleh kreativitas dan kolaborasi.
“Ingat, jangan pernah membuang barang tua. Terbukti, Pasar Kosambi bisa bereinkarnasi menjadi The Hallway,” tegas Teten
Editor : Maji
