Partai Amanat Nasional (PAN) menolak pajak sembako, pajak pendidikan dan pajak rumah sakit, kata Hj Thoriqoh Nashrullah Fitriyah.
DARA – Hj Thoriqoh Nashrullah Fitriyah adalah Ketua DPD Partai Amanat Nasional Kabupaten Bandung. Dalam wawancaranya ia juga mengatakan Anggota DPR RI dari Komisi XI Ahmad Najib Qodratulloh telah melaporkan berbagai kegiatan yang sudah dilaksanakannya, di antaranya berkaitan dengan Undang-Undang Perpajakan.
Seperti yang dikatakan Ahmad Najib saat reses akbar yang dihadiri sekitar 1000 kader PAN Kabupaten Bandung di Hotel Sutan Raja Soreang, Rabu sore (27/4/2022).
“Bahwa kami dari PAN menolak pajak sembako, pajak pendidikan, dan pajak rumah sakit,” kata Thoriqoh kepada wartawan.
Dikatakan Thoriqoh, Ahmad Najib juga turut membahas transfer dana pusat untuk Jabar lebih kecil, jika dibandingkan dengan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Jawa Tengah dan Jawa Timur, transfer dana pusatnya lebih besar karena pemekaran kabupaten/kotanya lebih banyak.
“Padahal jika dibandingkan dengan jumlah penduduknya, Jabar juga lebih banyak yaitu mencapai 46 juta jiwa. Jumlah penduduk bisa menjadi barometer untuk menentukan transfer dana pusat ke daerah,” katanya.
Thoriqoh pun mengaku bersyukur bahwa DPD PAN Kabupaten Bandung sudah selesai membentuk struktur kepengurusan mulai dari tingkat DPD, DPC hingga Ranting. Kemudian PAN siap untuk mengisi saksi-saksi di setiap TPS pada pelaksanaan pesta demokrasi mendatang.
“Pada pelaksanaan di tahun 2014 lalu, saksi dari PAN itu ada di 10.340. PAN di seluruh Indonesia, sesungguhnya sudah siap dalam menghadapi pemilu 2024 mendatang,” katanya.
Thoriqoh pun menyatakan kesiapannya dalam menghadapi Pileg di Kabupaten Bandung pada 2024 mendatang. “PAN saat ini memiliki empat kursi di DPRD Kabupaten Bandung. Karena di Kabupaten Bandung ada tujuh dapil (daerah pemilihan), PAN mentargetkan satu dapil satu kursi. Kalau misalkan lebih dari itu, merupakan sebuah bonus bagi DPD PAN Kabupaten Bandung dan berharap PAN menjadi peringkat ketiga di Kabupaten Bandung,” katanya.
Untuk mengejar target 7 kursi di Kabupaten Bandung, Thoriqoh menyebutkan, bahwa pihaknya sudah membentuk kepengurusan di 270 desa dan 10 kelurahan di Kabupaten Bandung. Para pengurus di tingkat ranting itu akan bergerak dan bekerja hingga ke tingkat RW dan RT.
Ia mengatakan, para pengurus ranting yang hadir dalam kegiatan reses akbar itu sekitar 35 persen, dari jumlah total keseluruhan yang hadir sekitar 1000 kader PAN.
Untuk mensukseskan Pileg 2024, kata Thoriqoh, PAN sudah membentuk Barisan Muda Penegak Amanat Nasional, Perempuan Amanat Nasional yang sudah terbentuk hingga DPC dan Milenial PAN yang semuanya hadir pada reses akbar Ahmad Najib Qudrotulloh tersebut.
“Karena tahun-tahun ini surplus demografis, kita memiliki kader-kader muda yang siap dicalonkan untuk maju di Pileg 2024. Kalau mencalonkan atau menggaet kader muda, nanti kenalnya dengan orang-orang muda,” katanya.
Editor: denkur | Wartawan: Trinata
