Home / Ads

Tiga Anjing Penggigit Belasan Korban di KBB Negatif Rabies

Kamis, 21 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: Passport Health

ILUSTRASI. Foto: Passport Health

DARA | BANDUNG BARAT –  Tiga anjing yang yang menggigit sejumlah korban di Kecamatan Rongga dan Kecamatan Cililin Kabupaten Bnadung Barat (KBB), Jawa Barat, dinyatakan negatif terjangkit virus rabies. Penyataan tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan di Balai Veteriner  (BVET)  di Kabupaten Subang Subang,

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Perikanan KBB, Wiwin Aprianti. Foto: BBPOS

“Hasilnya negatif rabies,” kata Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Perikanan KBB,  Wiwin Aprianti, Kamis (21/2/2019).

Ketiga anjing tersebut, lanjut dia,  merupakan hewan peliharaan yang diberikan secara sukarela untuk diperiksa. Saat ini Kabupaten Bandung Barat dinyatakan darurat vaksinasi.

Setelah ada kejadian sejumlah warga digigit anjing, pihaknya melakukan vaksinasi secara besar besaran. “Setiap tahun kita vaksinansi dari bulan Mei sampai September. Karena ada kejadian ini terpaksa maju menjadi bulan Februari.”

Setiap tahun, menurut dia, hewan peliharaan milik warga yang divaksin mencapai 4.000 ekor,  terdiri atas anjing,  kucing. dan kera. “Kita rutin vaksinasi setiap tahun,  hingga bulan September bertepatan dengan World Rabies Day.

Terkait anjing liar yang menggigit belasan warga, ia mengatakan,  hingga saat ini pihaknya terus melakukan pencarian dengan mengerahkan 20 orang petugas. Selain itu,  tim juga melakukan vaksinansi.

“Hingga saat ini,  kita terus melakukan pencarian,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, 18 warga asal empat kecamatan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi korban gigitan anjing yang diduga terinfeksi virus rabies. Peristiwa di Kecamatan Gunung Halu, Rongga, Cililin,  dan Kecamatan Sindangkerta  tersebut terjadi sejak  Senin (4/2/2019) lalu.

Berdasarkan data yang di Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Perikanan dan Peternakan,  Kabupaten Bandung Barat hingga Selasa (12/2/2019), tercatat empat korban berasal dari Kecamatan Sindangkerta, enam orang dari Kecamatan Gunung Halu,  satu orang dari Kecamatan Rongga, dan tujuh orang dari Kecamatan Cililin.

Anjing yang mengigit korban, menurut Wiwin Arianti, berjumlah tiga ekor. Dua ekor di antaranya anjing peliharaan dan satu ekor anjing liar.

“Tiga korban digigit anjing peliharaan dan sisanya adalah korban anjing liar,” kata dia,  di ruang kerjanya, Rabu (13/2/2019).***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga
Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X
“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe
Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин
“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202
Mostbet Přihlášení ️ Mostbet Subscription Na Oficiálních Stránkác
hello world
Citranatal 90 Dha Info
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 10:12 WIB

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:44 WIB

Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X

Rabu, 2 Oktober 2024 - 22:19 WIB

“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe

Rabu, 2 Oktober 2024 - 17:43 WIB

Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин

Rabu, 2 Oktober 2024 - 15:47 WIB

“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB