Tiga Besar ASN Lolo‎s, Seleksi Jabatan 7 SKPD Pemkot Bandung Masuki Tahap Akhir

Rabu, 3 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUISTRASI. Foto: Facebook

ILUISTRASI. Foto: Facebook

DARA | BANDUNG – Proses seleksi jabatan tujuh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemkot Bandung, Jawa Barat telah memasuki tahap akhir. Tiga besar ASN yang lolo‎s ini di setiap posisi hanya tinggal menunggu keputusan Wali Kota Bandung, Oded M Danial, untuk memilih salah satu di antaranya.

Kepala ‎Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung, Yayan A Brillyana, menuturkan, tim panitia seleksi (Pansel) sudah menyerahkan tiga nama ASN terbaik di setiap posisinya kepada Sekda Kota Bandung. Selanjutnya disodorkan kepada wali kota.

Yayan mengungkapkan, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung juga telah mewawancarai 21 ASN tersebut. Selanjutnya, kewenangan penuh untuk memilih pejabat eselon II berada di tangan Wali Kota Bandung.

Setelah diputuskan, lanjut Yayan,  wali kota memohon persetujuan dari KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara). Sebenarnya, menurut dia, KASN memberikan izin dan rekomendasi setelah sesuai mekanisme dan aturan.

“Kalau ada yang melanggar KASN tidak akan memberikan. Jadi kita menyampaikan izin, dievaluasi oleh KASN. Lalu KASN mengeluarkan rekomendasi kemudian dilantik,” ujar Yayan, Selasa (2/7/2019).

Tujuh posisi kepala dinas yang akan disi adalah, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, serta Dinas Pangan dan Pertanian . Sedangkan empat lainnya, yaitu Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Satpol PP, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM), dan Dinas KUKM.

Yayan menegaskan, nama ASN yang disodorkan dalam jajaran tiga besar dipilih secara objektif sesuai regulasi yang tertera dalam PP11/ 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Selain itu, netralitas penilaian juga dijaga secara ketat.

“Kita berusaha mencari yang terbaik dengan sesuai aturan. Kita juga sangat diawasi oleh KASN. Setiap proses kita laporkan kepada KASN. Apalagi ketua pannsel itu Prof Sadu (Prof. Dr. Sadu Wasistiono, akademisi IPDN) dan Pak Asep Warlan (Unpar) integritasnya tidak main-main,” katanya.***

Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 05:03 WIB

Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Berita Terbaru