Tiga dari Cina, Enam Perusahaan Bangun Pabrik di Karawang

Jumat, 21 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Jabar

Foto: Humas Jabar

DARA | KARAWANG – Enam perusahaan mulai membangun pabrik di Karawang New Industry City (KNIC) Tenants. Tiga di antaranya perusahaan dari Cina.

Keenam perusahaan tersebut, PT Wonderful Food International (Cina), PT Binamitra Kwartasedaya (Indonesia), PT Ikimura Indotools Center (Jepang), PT Wook Global Technology (Cina), PT Brightgene Biomedical Indonesia (Taiwan dan Indonesia), serta PT Ruiyuan (Cina). Perusahaan-perusahaan tersebut bergerak di berbagai sektor, yakni pembuatan permen, komponen otomotif, e-commerce, bio-medis, serta rekayasa konstruksi dan pengembang real estate.

“Hari ini penting, karena investor itu bisanya mendengarkan berita. Kalau beritanya positif, biasanya nanti datang tamu-tamu lain melakukan hal yang sama (berinvestasi),” kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil seusai acara 2019 Group Groundbreaking Ceremony for KNIC Tenants, di kawasan KNIC, Karawang, kemarin, dilansir humas. jabarprov.go.id. 

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, ada sekisar 90 kawasan industri yang beroperasi di Indonesia. Mayoritas berada di Jawa Barat dengan 25 kawasan industri.

Data tersebut menunjukkan, Tanah Pasundan menjadi primadona bagi para investor untuk berinvestasi. Menurut gubernur, hal tersebut tidak lepas dari tingginya minat investasi di sektor industri.

Untuk menunjang kondisi ini, ketersediaan infrastruktur yang memadai mesti menjadi atensi. “Fasilitas infrastruktur seperti pelabuhan, bandara, jalan tol, kereta api, kereta api cepat, dan lain sebagainya, kita terus bangun untuk mendorong majunya iklim investasi di Indonesia, khususnya di Jawa Barat,” ujarnya.

Pihaknya berkomitmen mendukung tumbuh kembang iklim investasi di Jawa Barat. Dia pun mendorong industri yang sustainable atau berkelanjutan.

Karena itu, dia menekankan kepada pelaku industri untuk memperhatikan tiga aspek.
Ketiga aspek tersebut meliputi aspek ekonomi, aspek lingkungan, dan aspek sosial.

Selain itu, lanjut dia, kehadiran investor di sektor industri di Indonesia wajib menyediakan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat. Sehingga, investasi membawa multiplier-effect bagi kesejahteraan masyarakat.

“Apalagi, masyarakat lokal, harus jadi tuan rumah di kotanya sendiri. Ujung-ujungnya insyaallah nanti kita negara maju, dalam 26 tahun jadi negara adidaya dengan konsep industri yang sustainable,” uajarnya.

Ia berharap, pengembangan KNIC menjadi momentum pembangunan kawasan industri berkelas dunia di Jawa Barat. Kehadiran sejumlah investor di KNIC diharuskan mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar, Jawa Barat, dan Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, menyebutkan hadirnya enam perusahaan di KNIC merupakan proses investasi yang cukup cepat dalam mengembangkan industrial estate di Indonesia. Dia juga bertekad menjadikan Indonesia sebagai “surganya investasi’ dengan menyambut para investor lain yang ingin berinvestasi di Indonesia.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Raih Puluhan Logam Mulia dan Motor Sport di MyPertamina Fair 2024, Tukarkan Poin Anda Sekarang!
bank bjb Tawarkan SBN Ritel ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%
bank bjb Dukung Ekonomi Desa melalui Transaksi Non Tunai dengan Siskeudes-Link
WamenEkraf Ajak AINAKI Perkuat Kolaborasi Kembangkan Industri Animasi Indonesia
OJK Cirebon Dorong Penerapan Strategi Anti-Fraud untuk Perkuat Tata Kelola BPR di Ciayumajakuning
bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana untuk Pengembangan Kawasan Rebana
Dorong Pertumbuhan Ekonomi, BRI Finance Tawarkan Suku Bunga Kompetitif untuk Pembiayaan Mobil Bekas
Dukung Stabilitas Perekonomian, CIMB Niaga Dorong Optimalisasi Transaksi Mata Uang Lokal Antarnegara (LCT)
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 16:21 WIB

bank bjb Tawarkan SBN Ritel ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%

Senin, 11 November 2024 - 16:23 WIB

bank bjb Dukung Ekonomi Desa melalui Transaksi Non Tunai dengan Siskeudes-Link

Senin, 11 November 2024 - 12:22 WIB

WamenEkraf Ajak AINAKI Perkuat Kolaborasi Kembangkan Industri Animasi Indonesia

Sabtu, 9 November 2024 - 10:49 WIB

OJK Cirebon Dorong Penerapan Strategi Anti-Fraud untuk Perkuat Tata Kelola BPR di Ciayumajakuning

Jumat, 8 November 2024 - 21:46 WIB

bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana untuk Pengembangan Kawasan Rebana

Berita Terbaru