Tiga Jet Tempur Hadang Pesawat Prabowo, Ini Bantahan TNI AU

Kamis, 4 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar hanya ilustrasi (Foto:Kompas.com)

Gambar hanya ilustrasi (Foto:Kompas.com)

DARA | JAKARTA – Tiga jet tempur Sukhoi dikabarkan menghalangi pesawat Prabowo Subianto saat akan terbang ke Purwokerto untuk berkampanye, 1 April 2019 lalu. Namun, hal itu dibantah pihak Angkatan Udara.

Kepala Dinas Penerbangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI Samyoga mengatakan, apa yang disampaikan JS Prabowo kurang tepat, pasalnya peristiwa itu terjadi dua hari yang berbeda, dan dua-duanya sama sekali tidak melibatkan Sukhoi.

Marsekal Samyoga menjelaskan, Senin 1 April, di landasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur CN 235 Kalong Flight, posisi sudah take off dan berikutnya yang akan take off adalah pesawat 9HNYC onboard Prabowo Subianto.

Menurutnya, saat pesawat 9HNYC diberikan release take off juga, kondisinya belum aman karena pesawat CN235 belum menuju cross wind (belum belok), sehingga pesawat 9HNYC abort take off, untuk keamanan.

“Abort take off dilakukan oleh senior ATC karena sebelumnya yang handle masih junior ATC. Jadi, abort-nya 9HNYC karena masalah safety dan tidak ada hubungan sama sekali dengan Sukhoi,” ujar Samyoga seperti dilansir Antara.

Adapun kejadian berikutnya, terjadi Selasa (2/4):
10.10: 2 Sukhoi landing aman
10.13: 9HNYC start engine. Noted: baru start
10.17: 9HNYC request taxy
10.17: Wing Air ( Won 1721) posisi approach
10.18: 9HNYC holding di taxyway C, menunggu Won 1721 landing
10.20: Won 1721 landing
10.21: 9HNYC menuju posisi line up
10.23: 9HNYC take off ke Padang
10.20: 3 Sukhoi mendarat

“Artinya, pesawat 9HNYC tidak ada hubungan sama sekali dengan penerbangan Sukhoi. Pesawat 9HNYC menunggu keberangkatan (take off) karena ada pesawat Wing Air sedang akan mendarat, bukan Sukhoi,” ujarnya.***
Editor: denkur
Bahan: Antara

Berita Terkait

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia
Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga
Kemendes Yandri : Bergerak Langsung ke Desa Untuk Mempercepat Sinergitas
Ketua Umum Bhayangkari Tinjau Penyaluran Air Bersih bagi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di Posko Kobasoma
Berantas Judi Online, LPSK Siap Jaga Kerahasiaan Saksi
Simak! Dirut Pertamina Merapat ke Kemhan
Menekraf Teuku Riefky Ajak Stakeholder Dukung Ekraf Sebagai Mesin Baru Pertumbuhan Indonesia
Astama Ops Kapolri Tinjau Posko Kemanusiaan Polda NTT, Pastikan Kesiapan Bantuan Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:29 WIB

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia

Jumat, 15 November 2024 - 20:24 WIB

Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga

Kamis, 14 November 2024 - 18:31 WIB

Kemendes Yandri : Bergerak Langsung ke Desa Untuk Mempercepat Sinergitas

Kamis, 14 November 2024 - 17:58 WIB

Ketua Umum Bhayangkari Tinjau Penyaluran Air Bersih bagi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di Posko Kobasoma

Kamis, 14 November 2024 - 12:36 WIB

Berantas Judi Online, LPSK Siap Jaga Kerahasiaan Saksi

Berita Terbaru