“Ketiganya memang kader Golkar militan. Ya, kalau untuk persyaratan jadi Ketua DPD (Golkar KBB) sah-sah saja dan memungkinkan bagi mereka. Tergantung mereka (pemilik suara), mau pilih siapa,” ujar Gunawan Rasyid.
DARA | BANDUNG – Dadan Supardan, Ayi Sudarajat dan Fery Pamawisa, belakangan disebut-sebut sebagai kandidat kuat yang bakal meramaikan bursa pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Bandung Barat (KBB) periode 2020-2025. Ketiga kader cukup militan ini dipandang mumpuni, menggantikan Ketua DPD Partai Golkar periode 2015-2020, Doddy Imron Cholid.
Dadan diketahui kini menjabat sebagai Ketua Komisi 2 DPRD KBB memiliki akses kuat untuk di kalangan grassroot. Ayi Sudrajat juga tidak kalah kuatnya dengan posisinya sebagai Wakil Ketua DPRD KBB. Fery yang menjabat Ketua AMPG Golkar KBB, disebut-sebut memiliki jaringan khusus ke pengurus Golkar tingkat pusat.
Ketua Bidang Humas Panitia Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar KBB, Gunawan Rasyid enggan berkomentar banyak terkait ketiga kandidat kuat Ketua DPD Partai Golkar KBB ini. Ia hanya membenarkan ketiganya tercatat sebagai kader resmi Golkar KBB.
“Ketiganya memang kader Golkar militan. Ya, kalau untuk persyaratan jadi Ketua DPD (Golkar KBB) sah-sah saja dan memungkinkan bagi mereka. Tergantung mereka (pemilik suara), mau pilih siapa,” ujar Gunawan Rasyid, saat dihubungi dara.co.id via telepon seluler, Minggu (23/8/2020).
Saat ini, pihaknya lebih fokus menyukseskan Musda tersebut. Di saat pandemi Covid-19, untuk menyelenggarakan agenda pemilihan Ketua DPD Partai Golkar KBB ini tidak segampang yang diharapkan.
“Serba terbatas, untuk jumlah pesertanya saja tidak sebebas Musda sebelum-sebelumnya,” ucapnya.
Sementara, peserta Musda dari para eksekutor suara saja terdiri dari 16 Ketua Pengurus Kecamatan (PK), sayap partai 1 orang, Dewan Pinpinan Daerah (DPD) Jabar 1 orang, DPD KBB 1 orang, SOKSI 1 orang, Kosgoro 1 orang, MKGR 1 orang, Hasta Karya 1 orang dan Dewan Pertimbangan Partai Golkar 1 orang.
“Belum peninjau, panitia dan undangan lainnya pada saat pembukaan Musda. Memang repot juga, kalau pesertanya dibatasi. Tapi kita tetap harus patuh dengan protokol kesehatan,” jelas Gunawan.
Kemungkinan besar, Musda dilaksanakan di Sekretariat DPD Golkar Jabar Jalan Maskumambang, Kota Bandung. Hal itu berdasarkan berbagai pertimbangan panitia. “Insya Allah, akan digelar (Musda), Hari Minggu, tanggal 30 Agustus nanti,” bebernya.***
Editor: Muhammad Zein