Tiga pasang calon sudah ditetapkan KPU Kabupaten Bandung. Lalu, Polresta Bandung kini siapkan 12 personil untuk kawal para pasangan calon tersebut.
DARA | BANDUNG – Tiga pasangan calon yang sudah ditetapkan KPU untuk bertarung di Pilkada Desember nanti adalah Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan (BEDAS), Kurnia Agustina Naser-Usman Sayogi (Nu Pasti), Yena Iskandar Masoem-Atep (DASYAT).
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan ketiga pasangan calon tersebut akan mendapatkan pengawalan melekat dari pengawal pribadi yang merupakan anggota terlatih dari Polresta Bandung. Total ada 36 personil terlatih.
“Ini mereka sudah kita latih dan sudah diberitahukan bagaimana mengawal, salah satu pelatihanya Pak Samsul yaitu Kasat Intel Polresta Bandung yang kebetulan pada saat pilpres digunakan sebagai salah satu Walpri untuk salah satu pasangan presiden,” ujar Hendra saat wawancara di Kantor KPU Kabupaten Bandung, Soreang, Rabu (23/9/2020).
Hendra mengungkapkan, penggunaan 36 personil tersebut tergantung dari pasangan calon itu sendiri. Jika pasangan calonnya nyaman dengan seragam, memakai batik atau kemeja, maka pihaknya mempersilahkan.
“Biasanya pakai simbol tertentu, ya silakan saja. Jadinya keliatan kalau itu dari pengawalan,” jelas Hendra.
Menurut Hendra, personil tersebut sudah dipersiapkan dan dilatih sejak lama. Nantinya, pada saat bertugas akan dipersenjatai. Fokus dari personil ini yaitu bagaimana agar dalam setiap kegiatan, pasangan calon merasa aman akan keselamatannya. Para personil ini, lanjut Hendra, dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing.
“Jadi mereka, mulai hari ini tidak melaksanakan tugas kepolisian. Tugasnya, sampai nanti pelantikan bukan hanya sampai pemilihan. Setelah pelantikan baru dibubarkan. Untuk KPU dan Bawaslu juga masih dilakukan pengawalan, karena ini melekat dengan fasilitasnya,” pungkas Hendra.***
Editor: denkur