Tiga Situasi yang belum Optimal di Jabar

Selasa, 25 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA | BANDUNG — Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengakui ada Pemprov Jawa Barat melihat ada tiga situasi di daerah ini yang belum optimal. Karena itu ia berharap DPRD Jawa Barat segera mensahkan tiga Raperda menjadi Perda.

Tiga situasi tersebut, pertama banyaknya masyarakat yang masih komplain terkait pelayanan kesehatan. Selain itu, khususnya wilayah pedesaan, tenaga kesehatan masih kurang.

“Masih banyak rasio dokter yang berkurang dan lainnya, sehingga kita perlu inovasi baru untuk kesehatan,” katanya, seusai sidang paripurna di kantor DPRD Jawa Barat, kemarin.

Ia berharap DPRD Jawa Barat segera mensahkan tiga Raperda  menjai Perda. Hal ini untuk mempercepat proses penganggaran APBD murni 2020 hingga masyarakat segera merasakan dampak baiknya.

Salah satu dari tiga Raperda itu adalah tentang kesehatan. Raperda lainnya,   Raperda Pendidikan Keagamaannya, dan Raperda Rencana Pembangunan Pengembangan Perumahan, dan Kawasan Pemukiman (RP3KP) tahun 2019-2023.

“Karena konsekuensi dari Perda ini ‘kan kita harus menganggarkan, targetnya di anggaran murni tahun depan harus sudah ada,” ujar dia.

Soal Raperda Pendidikan Keagamaan, lanjut gubernur, peraturan tersebut sifatnya universal untuk semua agama. Dalam Raperda itu, pihaknya menyoroti bahwa hibah Bantuan Sosial (Bansos) akan diberikan secara merata dan adil kepada semua lembaga pendidikan agama.

“Hibah Bansos itu ‘kan biasanya harus dilobi-lobi dulu. Nah, dengan Perda Pendidikan Keagamaan ini kita ratakan kita bikin kualifikasi biar semua dapat sesuai porsinya,” katanya.

Terkait Raperda tentang RP3KP tahun 2019-2039, ia menyebutkan, salah satu tujuannya supaya kasus-kasus soal pembangunan permukiman tidak kembali terulang. Dalam Raperda tersebut diatur prosedur-prosedur dan pemikiran dari setiap kepala daerah yang sudah disinkronkan.

Saat ini ketiga Raperda tengah digodok oleh DPRD Jawa Barat dengan membentuk tiga Panitia Khusus (Pansus). “Mudah-mudahan dengan tiga inovasi Perda ini Jabar semakin lebih baik,” katanya.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Legislator Jabar mendesak Exit Tol 149 Gedebage Segera Dituntaskan
DPRD Jabar Minta Penca Silat Masuk Kurikulum Sekolah
Pj Bupati Cirebon Sambut Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pererat Sinergi untuk Pembangunan Daerah
Agung Yasunsan : Penting Penyebaran Informasi Publik agar Tumbuh Self Imunity
Legislator Jabar Hj Sri : Isu Ekonomi Saat Ini Berat
DPRD Jabar Apresiasi Pemdaprov Raih IGA 2024
Kenapa Angka Pengangguran di Jabar Masih Tinggi? Begini Kata Politisi PKS Iwan Suryawan
Humaria Buka Akses Komunikasi untuk Warga Kabupaten Bandung
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 14:48 WIB

Legislator Jabar mendesak Exit Tol 149 Gedebage Segera Dituntaskan

Selasa, 10 Desember 2024 - 15:42 WIB

DPRD Jabar Minta Penca Silat Masuk Kurikulum Sekolah

Senin, 9 Desember 2024 - 22:07 WIB

Pj Bupati Cirebon Sambut Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pererat Sinergi untuk Pembangunan Daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 15:53 WIB

Agung Yasunsan : Penting Penyebaran Informasi Publik agar Tumbuh Self Imunity

Jumat, 6 Desember 2024 - 16:02 WIB

Legislator Jabar Hj Sri : Isu Ekonomi Saat Ini Berat

Berita Terbaru

HUKRIM

PWI Siapkan 100 Pengacara Laporkan Balik HB

Selasa, 7 Jan 2025 - 15:09 WIB

Kemenag

HEADLINE

Turun dari Tahun 2024, Inilah Besaran Biaya Haji Tahun 2025

Selasa, 7 Jan 2025 - 13:43 WIB