Tim Forensik akan Kirim Sampel Kerangka Manusia Misterius ke Puslabfor Jakarta

Senin, 20 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Muhammad Zein

Foto: Muhammad Zein

Tim Forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Kota Bandung, akan mengirimkan sejumlah sampel kerangka misterius yang ditemukan di rumah kosong di Perumahan Sukamenak Indah, Desa Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ke Puslabfor Jakarta. 


DARA | BANDUNG – Spesialis Foreksik RS Bhayangkara Sartika Asih, dr Nurul Aida Fatya mengatakan, pengiriman sejumlah sampel dari kerangka tersebut ke Puslabfor Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan DNA.

“Dengan pemeriksaan DNA nanti akan bisa lebih akurat hasilnya. Apalagi kalau ditemukan pembandingnya (DNA dari keluarga),” ujar Nurul di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (20/1/2020).

Menurut Nurul, kerangka tersebut sudah ditemukan ciri-cirinya. Selain jenis kelamin yang menunjukkan laki-laki dan umur yang berkisar antara dewasa hingga paruh baya, Tim Forensik mengungkap, kelamin itu memiliki Ras Mongoloid.

“Kerangkanya menunjukkan Ras Mongoloid. Dengan begitu dipastikan kerangka tersebut adalah orang Asia. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan yang melukai kerangka itu hingga ke tulang belulangnya. Sehingga, masih belum diketahui secara pasti penyebab kematiannya,” ujarnya.

Sementara itu, jika ada keluarga korban yang telah mengungkapkan ciri-ciri korban mendekati 75 persen maka akan dilakukan tes DNA. Tes DNA sendiri bisa memakan waktu sekitar 2 sampai 3 minggu untuk pencocokan.

“Kalau ambil sampelnya cepat. Kalau pencocokan paling lama 3 minggu. Tinggal ada atau tidaknya DNA pembandingnya,” katanya.

Sejauh ini Nurul mengaku, hanya kesulitan mengungkap identitas korban. Pasalnya, di Indonesia belum ada database yang menghimpun DNA warga negaranya. Apalagi bentuk dan susunan kerangka warga negara Indonesia. “Sidik jari saja, kan belum semuanya. Jadi kesulitan kami hanya mengungkap identitas atau nama korban,” jelasnya.***

Wartawan : Muhammad Zein | Editor: denkur

 

Berita Terkait

Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran
Sidak Pasar Tagog Padalarang, Tim Gabungan Temukan MinyakKita Kurang Takaran
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 14 Maret 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 14 Maret 2025
Al Faland 26 Tahun, Tanam Pohon di Semua Unit Usaha Omega Hotel Management*
Baznas Kabupaten Bandung Dituntut Transaparan Kelola Dana Umat, Bupati: Kalau Amburadul Saya Malu
Bupati Bandung Barat Terkesan Susah Ditemui, KSPSI Sentil Sekda Harus Tanggungjawab
Hadiri Sertijab BPK RI, Bupati Jeje Ismail Ucapkan Terima Kasih
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 14:40 WIB

Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:40 WIB

Sidak Pasar Tagog Padalarang, Tim Gabungan Temukan MinyakKita Kurang Takaran

Jumat, 14 Maret 2025 - 08:45 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 14 Maret 2025

Jumat, 14 Maret 2025 - 08:42 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 14 Maret 2025

Jumat, 14 Maret 2025 - 04:22 WIB

Al Faland 26 Tahun, Tanam Pohon di Semua Unit Usaha Omega Hotel Management*

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran

Sabtu, 15 Mar 2025 - 14:40 WIB

Foto: Komdigi

HEADLINE

Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah

Sabtu, 15 Mar 2025 - 11:28 WIB