Tim GTPP Covid-19 Subang, Berhasil Memutus Mata Rantai Cluster Penularan Covid-19

Jumat, 8 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Gugus Tugas Percepatan Penaganan (TGTPP) Covid-19 Kabupaten Subang, Jawa Barat berhasil memutus mata rantai cluster di Kasomalang dengan mengevakuasi 6 pasien postif dan lakukan rapid test terhadap warga sekitar cluster.


DARA| SUBANG- Dikatakan Jubir Tim Gugus TPP Covid-19 Kabupaten Subang, dr. Maxi, untuk memutus mata rantai penyebaran cluster Kasoma lang, Tim GTPP Covid-19, segera lakukan dengan mengevakuasi 6 pasien positif Covid-19 ke RSUD Subang, kemudian 100 orang lainnya di sekitar cluster, dilakukan rapid test yang hasilnya menunjukan Negatif.

Selanjutnya dipersiapkan upaya rapid test kepada 30 orang warga luar cluster Kasomalang yang memiliki kontak dengan pasien.

“Kemudian kita akan melakukan rapid test dengan luar cluster yang memiliki kontak dengan cluster (Kasomalang),” tutur dr. Maxi di konfirmasi dara.co.id, Jum’at (08/05/2020).

Selain itu, menurut dr. Maxi tim Gugus TPP Covid-19, untuk memperluas upaya pencegahan, telah melakukan rapid test terhadap 5.050 pasien yang ter diri dari Orang Dalam Pemanta uan (ODP), Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Tim Satgas di tingkat kecamatan. Hasilnya 116 orang menunjukan reaktif.

Kemudian dari 116 orang tersebut dilakukan swab 70 keluar hasilnya 28 orang positif dan 42 orang negatif. Masih ada sample yang belum keluar hasilnya sebanyak 46 orang dari Labkes da Jabar.

Selanjutnya pihak Tim Gugus Tugas akan melakukan mobile rapid test dengan sasaran pusat keramaian yang tidak memperhatikan physical distancing.

Kendati demikian mengenai update data hingga hari ini yang positif Covid-19 terdata 28 orang dengan 3 orang dinyatakan sem buh, 2 orang meninggal dunia dan 23 orang lainnya dalam pera watan.

Selain itu Pasien Dalam Penga wasan (PDP) sebanyak 43 orang, yang selesai 24 orang. Meninggal 7 orang dan yang masih dalam pengawasan ada 12 orang dan lainnya Orang Dalam Pemantyauan (ODP) sebanyak 4.725 orang selesai 3.854 orang yang masih dipantau 871 orang.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Kota Sukabumi Tuan Rumah Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat
BPBD Jabar Lanjutkan Masa Darurat Bencana Sukabumi, 12.651 Warga Masih Mengungsi
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Minggu, 15 Desember 2024 - 22:18 WIB

Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB