“Petugas masih melakukan pencarian terhadap anaknya yang juga menjadi korban dalam kejadian tersebut. Korban ditemukan di sela bebatuan di aliran Sungai Cianjur tepatnya di kawasan Desa Tanjungsari Kecamatan Sukaluyu, Rabu (10/6/2020) siang sekitar pukul 11.39 WIB,” kata Mokhamad Irfan Sofyan.
DARA | CIANJUR – Jenazah Rudi Rusmana (50), korban hanyut akibat banjir bandang di Sungai Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berhasil ditemukan. Jasad korban diketemukan sekitar tujuh kilometer dari titik awal korban hanyut.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Mokhamad Irfan Sofyan mengatakan, petugas gabungan masih melanjutkan proses pencarian terhadap korban lainnya, yang merupakan anak korban yang juga terbawa hanyut.
“Petugas masih melakukan pencarian terhadap anaknya yang juga menjadi korban dalam kejadian tersebut. Korban ditemukan di sela bebatuan di aliran Sungai Cianjur tepatnya di kawasan Desa Tanjungsari Kecamatan Sukaluyu, Rabu (10/6/2020) siang sekitar pukul 11.39 WIB,” kata Irfan kepada wartawan, Rabu (10/6/2020).
Dalam proses pencarian korban, lanjut Irfan, tim pun dibagi dalam beberapa titik, mulai dari menyisir aliran sungai hingga mencari di muara Nusa Dua di pintu masuk waduk Jangari.
“Diduga untuk korban kedua juga berada tidak jauh dari lokasi ditemukannya korban pertama. Petugas masih berusaha mencari di sejumlah titik, termasuk menyisir aliran sungai menggunakan perahu karet,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Rudi Rusmana seorang wartawan di Kabupaten Cianjur hilang terbawa banjir bandang saat sedang memancing di sungai bersama anaknya yang masih berusia 8 tahun.
Kejadian itu berawal saat korban bersama anak keduanya, Selasa (9/6/2020) petang memancing di aliran Sungai Cianjur, yang tak jauh dari rumahnya di Perumahan Asri Lestari, Kampung Parigi, Desa Munjul, Kecamatan Cilaku, Cianjur.
Ketua Communication and Rescue (Core) Orari Lokal Cianjur, Rudi Syahdiar, mengatakan sebelum hilang terbawa derasnya arus sungai, korban dan anaknya sedang memancing di dasar sungai di antara bebatuan.
“Berdasarkan keterangan warga, kedua korban terlihat sedang memancing di sungai. Menghadap ke sana (hilir). Jadi, saat air datang tidak terlihat,” kata Syahdiar saat ditemui di lokasi pencarian, Rabu (10/6/2020).***
Editor: Muhammad Zein