Tingkat Kedisiplinan Wisatawan dalam Menerapkan Protokol Kesehatan Masih Rendah

Minggu, 1 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Purwanda/dara.co.id

Foto: Purwanda/dara.co.id

Tingkat kesadaran dan disiplin wisatawan dalam menerapkan protokol kesehatan saat berkunjung ke sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat masih rendah.


DARA | CIANJUR – Kondisi itu terlihat dengan masih banyaknya wisatawan baik lokal maupun dari luar daerah Cianjur yang terjaring operasi yustisi karena kedapatan tak menggunakan masker.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur Hendri Prasetyadi mengatakan, operasi yustisi digelar dI sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Cianjur.

Upaya itu, lanjut Hendri, untuk meningkatkan disiplin dan kesadaran masyarakat serta wisatawan dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Bertepatan libur panjang ini, kami gencar lakukan operasi yustisi di lokasi-lokasi wisata, seperti Kebun Raya Cibodas (KRC), Kota Bunga, dan Taman Bunga. Masih banyak wisatawan lokal maupun luar daerah Cianjur yang tak menggunakan masker. Rata-rata mereka mengaku lupa menggunakannya,” kata Hendri, kepada wartawan, Minggu (1/11/2020).

Tak hanya diberikan sanksi fisik, sambung Hendri, para wisatawan yang terjaring operasi yustisi juga langsung dilakukan rapid test.

“Sebagian besar memang wisatawan dari wilayah Jakarta dan sekitarnya. Mereka juga kami lakukan rapid test. Jika memang ada yang reaktif, tim medis akan melakukan upaya swab test dan segera mengembalikan wisatawan ke daerah asalnya,” jelasnya.

Hendri berharap pelaksanaan libur panjang akhir pekan ini tidak menimbulkan bertambahnya kasus penyebaran dan penularan Covid-19 di Kabupaten Cianjur.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Lolos Seleksi, Ini Tiga Maskapai yang Siap Memberangkatkan Jemaah Haji
Turun dari Tahun 2024, Inilah Besaran Biaya Haji Tahun 2025
Waspadalah, Virus Human Metapneumovirus Sudah Masuk Indonesia, Penyakit Apa Itu?
Makan Bergizi Gratis Sudah Bergulir, Menunya Disesuaikan dengan Selera Masyarakat Setempat
Puncak Kesuksesan Angkutan Nataru 2024/2025: PT KAI Daop 3 Cirebon Layani 120.294 Penumpang dengan Peningkatan 107%
Bencana Rob Air Laut Guncang Indramayu: Bupati Nina Akselerasi Pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera untuk Pemulihan Ekonomi
Aksi Protes Warga Luwung Kencana Viral, Pj Bupati Cirebon Langsung Tanggap Tangani Jalan Rusak
Kapolresta Cirebon Ajak Anak Muda Cinta Pertanian Lewat Panen Cabai dan Program Ketahanan Pangan Inovatif.
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:52 WIB

Lolos Seleksi, Ini Tiga Maskapai yang Siap Memberangkatkan Jemaah Haji

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:43 WIB

Turun dari Tahun 2024, Inilah Besaran Biaya Haji Tahun 2025

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:34 WIB

Waspadalah, Virus Human Metapneumovirus Sudah Masuk Indonesia, Penyakit Apa Itu?

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:28 WIB

Makan Bergizi Gratis Sudah Bergulir, Menunya Disesuaikan dengan Selera Masyarakat Setempat

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:06 WIB

Bencana Rob Air Laut Guncang Indramayu: Bupati Nina Akselerasi Pembangunan Kampung Nelayan Sejahtera untuk Pemulihan Ekonomi

Berita Terbaru

HUKRIM

PWI Siapkan 100 Pengacara Laporkan Balik HB

Selasa, 7 Jan 2025 - 15:09 WIB

Kemenag

HEADLINE

Turun dari Tahun 2024, Inilah Besaran Biaya Haji Tahun 2025

Selasa, 7 Jan 2025 - 13:43 WIB