Tingkat Pertumbuhan Sektoral Tinggi, Momentum Percepat Transformasi Digital

Senin, 9 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Sektor Informasi dan Komunikasi mengalami pertumbuhan pada kuartal ketiga tahun 2020. Berdasarkan laporan resmi Badan Pusat Statistik (BPS) pada 5 November lalu, potret perekonomian Indonesia pada kuartal ketiga menunjukkan adanya perbaikan dari kondisi yang sebelumnya terkontraksi.


DARA | JAKARTA – “Terutama di sektor informasi dan komunikasi di tengah pandemi Covid-19, dengan pertumbuhan (y-on-y) sekitar -3.5%, tingkat kedalaman resesi sudah menunjukkan perbaikan dari kondisi pada quartal sebelumnya yang tumbuh -5.32%,” kata Wakil Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dewi Meisari Haryanti dalam Konferensi Pers mengenai Laporan BPS Tunjukkan Optimisme Sektor Informatika dan Komunikasi di Tengah Pandemi, di Media Center KPC PEN Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (09/11/2020).

Menurut Wakil Jubir Kementerian Kominfo, perkembangan perekonomian Indonesia dalam kuartal ketiga dapat dilihat dari dua pendekatan yakni pengeluaran dan lapangan usaha.
.
Dari pendekatan pengeluaran, belanja pemerintah merupakan satu-satunya jaring pengaman karena mengalami pertumbuhan sekitar 9.76% di tengah anjloknya komponen pengeluaran lain mencakup konsumsi rumah tangga, penanaman modal, belanja sektor nirlaba serta ekspor.

“Sementara secara pendekatan lapangan usaha, pertumbuhan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) di sektor Informasi dan Komunikasi adalah salah satu buffer utamanya dengan keberhasilan meraih peningkatan pertumbuhan hingga menembus double digit di 10.61%,” ujarnya.

Wakil Jubir Dewi Meisari menjelaskan peningkatan pertumbuhan pada kuartal ketiga ini lebih tinggi daripada tingkat pertumbuhan di kuartal yang sama pada tahun 2019 yakni di level 9.24%. Sehingga tingkat pertumbuhan sektor informasi dan komunikasi menjadi yang kedua tertinggi setelah pertumbuhan sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial pada kuartal ketiga ini yang tumbuh 15.33%.

“Sebelumnya pada kuartal kedua tahun 2020, Kominfo mencatat sektor informatika dan komunikasi sempat menjadi sektor dengan pertumbuhan tertinggi, “Sehingga secara data PDB akumulatif (sejak Januari – September 2020), masih merupakan sektor dengan tingkat pertumbuhan tertinggi yaitu 10.42%,” ujarnya.

Adapun sektor lain dengan tingkat pertumbuhan tertinggi setelah sektor informasi dan komunikasi dalam periode tersebut antara lain sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 9.85%, Jasa Keuangan dan Asuransi 3.55%, Jasa Pendidikan 3.14%, Real Estate 2.68%; dan Pertanian Kehutanan Perikanan 1,52%. Selain sektor-sektor ini, terjadi pertumbuhan sektoral (akumulatif) yang negatif.

Pergeseran Struktur Ketenagakerjaan.

Menurut Wakil Jubir Kementerian Kominfo, pandemi Covid-19 menyebabkan sekitar 2.36 juta orang Angkatan Kerja baru tidak bisa diserap oleh aktivitas ekonomi. Hal tersebut ditambah dengan sekitar 310,000 orang yang kehilangan pekerjaan.

“Maka pada quartal ketiga tahun ini terdapat penambahan pengangguran sekitar 2.67 juta, sehingga total pengangguran Indonesia menjadi 9.77 juta orang atau 7.07%,” jelasnya.

Wakil Jubir Dewi Meisari menyatakan setidaknya ada tiga aspek yang perlu diamati berkaitan dengan pergeseran struktur ketenagakerjaan pada masa pandemi ini. Pertama, terjadi penurunan tenaga kerja penuh waktu menjadi 63.85%. Selain itu, peningkatan tenaga kerja paruh waktu yang bekerja kurang dari 35 jam per minggu namun tidak bersedia menerima pekerjaan lain menjadi hampir 26%.

“Hal ini menunjukkan bahwa tren karir sebagai freelancer yang umumnya bekerja dengan skema kompensasi berdasarkan hasil, bukan berdasarkan waktu sedang berkembang,” tuturnya.

Aspek kedua yakni terjadi peningkatan partisipasi kerja perempuan sekitar 1.3% menjadi 53.13%, walaupun partisipasi kerja laki-laki justru turun 0.84% menjadi 82.41.

“Dan aspek ketiga meningkatnya pekerja di sektor informal sekitar 4.5% menjadi 60.47%, termasuk pelaku UMKM yang belum dibantu oleh karyawan tetap,” papar Wakil Jubir Kementerian Kominfo.

Momentum Akselerasi Transformasi Digital
Wakil Jubir Dewi Meisari menekankan agility atau kelincahan beradaptasi sangat penting agar tetap produktif di tengah pandemi Covid-19. Memurutnya, gaya hidup dan gaya kerja digital menjadi bagian dari kenormalan baru yang perlu terus dibudayakan agar masa pandemi dapat menjadi momentum peningkatkan produktivitas, kegesitan, dan daya saing bangsa.

“Sesuai dengan Roadmap Transformasi Digital, pemerintah akan terus mengalokasikan belanja negara untuk percepatan transformasi digital pada sektor-sektor strategis, termasuk sektor pemerintahan sendiri, khususnya yang berkaitan dengan pelayanan publik,” jelasnya.

Kementerian Kominfo memastikan pelayanan publik seperti perizinan, kesehatan, pendidikan, penyiaran, penyediaan infrastruktur jaringan internet cepat, dan pencetakan sumberdaya manusia Talenta Digital kian diperlukan untuk mendukung aktivitas perdagangan digital dan industri.

Di sisi lain, Wakil Jubir Kementerian Kominfo menjelaskan pertumbuhan belanja pemerintah yang hampir 10% dan pertumbuhan sektor Informasi dan Komunikasi yang bahkan mengalami peningkatan.

“Hingga menembus double digit pada kuartal ketiga tahun ini, menjadi bukti nyata kerja keras dan keseriusan pemerintah untuk terus bertransformasi,” tegasnya.

Bekal itu menurut Wakil Jubir Dewi Meisari menjadi pondasi untuk meningkatkan daya saing bangsa, bukan hanya untuk menyelamatkan perekonomian nasional dari tekanan pandemi.

“Bukan hanya agar kita bisa menjadi bangsa yang lebih kuat dan kokoh, tapi juga lentur dan lincah beradaptasi, seperti bola karet yang ketika dihempas, justru dapat melambung jauh lebih tinggi,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif
Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika
Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi
Coach Nova Arianto Menjawab Mereka Yang Meragukan Kepelatihannya
Cetak Sejarah, Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia U17 di Qatar
156 Barang Tertinggal di LRT Jabodebek, Penumpang Bisa Laporan ke Contak Center Ini
Simak Nih, Curhatan Gubernur Dedi Mulyadi kepada Presiden Prabowo
Pemdaprov Jawa Barat Siapkan Anggaran Jalan dan Jembatan Provinsi Rp2,4 Triliun
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 11:29 WIB

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 April 2025 - 11:18 WIB

Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika

Selasa, 8 April 2025 - 13:41 WIB

Coach Nova Arianto Menjawab Mereka Yang Meragukan Kepelatihannya

Selasa, 8 April 2025 - 13:20 WIB

Cetak Sejarah, Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia U17 di Qatar

Selasa, 8 April 2025 - 12:38 WIB

156 Barang Tertinggal di LRT Jabodebek, Penumpang Bisa Laporan ke Contak Center Ini

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memonitor kondisi lalu lintas di sejumlah titik berpotensi macet lewat konferensi video bersama petugas Dinas Perhubungan Jabar yang tersebar di lapangan. (Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 Apr 2025 - 11:29 WIB

OLAHRAGA

LOLOS PIALA DUNIA Nova Sukses Adopsi Shin Tae Yong

Selasa, 8 Apr 2025 - 21:21 WIB