Tingkatkan Kolaborasi untuk Keberlanjutan, Ignasius Jonan: Peran Pemimpin Tangguh Sebagai Agen Perubahan

Kamis, 20 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam sebuah organisasi, kepemimpinan tidak dilihat dari popularitas seseorang, peringkat, privilege, maupun jabatannya, tapi seorang pemimpin yang berhasil bisa dilihat dari bagaimana kerja kerasnya menghasilkan sesuatu dan dari tanggung jawabnya, sehingga bisa menjadi contoh dalam menggerakkan timnya.


DARA – Seorang pemimpin juga harus memiliki disiplin yang tinggi untuk mempertahankan keberlangsungan kinerja perusahaannya.

Leader harus mampu memberikan arahan yang jelas bagi timnya, sehingga menjadi teladan agar tim yang dia pimpin dapat berjalan menuju kesuksesan. Tentunya, untuk mencapai kesuksesan tersebut dibutuhkan kerja keras dan tanggung jawab dari seorang leader yang dapat menghasilkan nilai tambah dari tim yang dipimpinnya.

Demikian dikatakan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) periode 2016-2019, Ignasius Jonan, dalam acara Monthly Business Clinic (MOBIC) FIFGROUP yang digelar secara virtual dengan tema: “Enhancing Resilient Collaboration, Strive for Sustainability”, Kamis, (20/1/2022).

Menurut Jonan, pemimpin-pemimpin yang sukses harus mampu menerima perubahan-perubahan yang terjadi di sekitarnya hingga bisa mendeskripsikan masa depan apa yang ingin diraih bersama dengan timnya.

Pertemuan bulanan yang berfokus pada sistem manajemen moderen tersebut dibuka Chief Executive Officer (CEO) PT Federal International Finance (FIFGROUP), Margono Tanuwijaya, di hadapan jajaran direksi, manajemen, dan seluruh leader FIFGROUP yang ada di dalam jaringan perusahaan di Indonesia dengan total lebih dari 1.000 peserta.

Jonan yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan periode 2014-2016, membagikan pengalaman dan keberhasilannya dalam memimpin berbagai lembaga di Indonesia.

Jonan membagikan kiat-kiat mulai dari membentuk pola pikir seorang pemimpin, menetapkan strategi dalam mengembangkan perusahaan, hingga menunjukkan bagaimana peran pemimpin sebagai agen perubahan.

“Seorang pemimpin yang transformatif harus bisa menerapkan delapan langkah dalam melakukan transformasi bagi perusahaannya,” tutur pria yang pernah sukses memimpin PT Kereta Api Indonesia itu.

Berikut delapan langkah yang diuraikan Jonan:

1.Membentuk kepekaan urgency (establishing the sense of urgency),

2.Membentuk koalisi yang kuat (forming a powerful guiding coalition),

3.Membuat sebuah visi (creating a vision),

4.Mengkomunikasikan visi yang dibuat (communicating the vision),

5.Mempengaruhi tim atau orang di sekitarnya untuk berbuat sesuai dengan visi yang sudah ditetapkan (empowering others to act the vision),

6.Mempersiapkan dan membuat tujuan jangka pendek (planning for and creating short-term wins),

7.Melakukan peningkatan dan menghasilkan sejumlah perubahan positif (consolidating improvements and producing more change), dan

8.Melakukan pendekatan yang berbeda (institutionalizing new approaches).

“Seorang leader harus bisa membawa aura positif untuk bisa maju menghasilkan kinerja-kinerja terbaik bagi timnya. Ketika tim yang dipimpin tidak mencapai goals yang telah ditetapkan, seorang pemimpin yang baik tidak akan pernah menyalahkan tim, kondisi, dan sebagainya, seperti yang diungkapkan di beberapa artikel yang saya baca,” tutur Jonan.

Selain dari sisi pemimpin, Jonan juga berbagi mengenai pengalamannya dalam melakukan berbagai aksi untuk mempertahankan keberlangsungan perusahaan. Dalam pemaparannya, Jonan menyebutkan bahwa sebuah perusahaan perlu melakukan transformasi untuk bisa mencapai keberlangsungan bisnis di masa yang akan datang. Berbagai transformasi perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja di seluruh lini perusahaan.

“Sebuah perusahaan yang sustain harus mampu melakukan transformasi untuk memberikan pelayanan yang baik bagi seluruh custumer-nya. Jeff Bezos mengatakan, sebuah perusahaan yang memiliki fokus terhadap kompetitor akan melakukan transformasi dengan cara menunggu kompetitor melakukan sesuatu,” tutur pria yang saat ini menjabat sebagai komisaris pada suatu perusahaan Fast Moving Customer Good (FMCG) ternama.

Lebih lanjut, Jonan menambahkan perusahaan perlu berfokus pada customer maka berbagai gerakan transformasi yang dilakukan akan menjadikan perusahaan tersebut sebagai pioneer dalam memberikan gebrakan baru.

Dalam menutup pemaparannya, Jonan mengatakan: “saya percaya bahwa FIFGROUP menjadi salah satu perusahaan yang berhasil dalam menjalankan operasional bisnisnya dalam menghadapi berbagai tantangan kedepan.”

Sementara itu, ketika membuka acara, CEO FIFGROUP, Margono menyampaikan bahwa pengalaman dan semangat seorang pemimpin sangat penting bagi kinerja sebuah tim.

Seorang pemimpin membutuhkan fokus dalam mencapai target dengan mengacu pada tren makro, kolaborasi digital, dan menjadi motor penggerak bisnis.

“Seorang leader harus memiliki growth and agile mindset serta mampu menjalankan proses bisnis dengan baik dan bijak. Dengan terus mempertahankan semangat inovatif dan selalu sadar serta peka dalam merespon perubahan yang ada kedepannya, kita berharap dapat terus bertahan dan terus maju di kondisi pandemi Covid-19 saat ini, sehingga bisa menjadi perusahaan yang dipercaya oleh pemangku kepentingan dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” tutur Margono.

Monthly Business Clinic (MOBIC), menjadi salah satu program bulanan Human Capital Division untuk memberikan gambaran atas proses kerja yang dilakukan dalam meningkatkan produktivitas perusahaan untuk meningkatkan service culture dan memberikan kepuasan terhadap pelanggan.

Editor: denkur

Berita Terkait

Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Mengawali Tugasnya, Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail Hadiri Sartijab Gubernur Jawa Barat
Pesan Presiden Prabowo buat Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat: Layani Segera Masyarakat
Sampurasun Tasikmalaya! Dahsyatnya Weekend Hadirkan Nabila Taqiyyah Hingga Restu di Balekota Tasikamalaya
Demul Jadi Gubernur Jabar, Karangan Bunga Ucapatan Selamat Diganti Benih Padi
Inilah Lima Program Prioritas Ayep Zaki
Ayep Zaki Tancap Gas Berantas Korupsi di Kota Sukabumi
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:27 WIB

Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:17 WIB

Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:10 WIB

Mengawali Tugasnya, Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail Hadiri Sartijab Gubernur Jawa Barat

Jumat, 21 Februari 2025 - 16:54 WIB

Pesan Presiden Prabowo buat Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat: Layani Segera Masyarakat

Jumat, 21 Februari 2025 - 10:49 WIB

Sampurasun Tasikmalaya! Dahsyatnya Weekend Hadirkan Nabila Taqiyyah Hingga Restu di Balekota Tasikamalaya

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Feb 2025 - 10:31 WIB