Tingkatkan Kualitas Layanan Pendidikan, Bupati Bandung akan Bangun 17 Sekolah

Kamis, 2 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung, Dadang Supriatna (Foto: Humas Pemkab Bandung)

Bupati Bandung, Dadang Supriatna (Foto: Humas Pemkab Bandung)

Bupati Bandung Dadang Supriatna berencana membangun 17 unit sekolah baru, yang terdiri dari 16 SMP dan 1 SD. Hal tersebut dilakukannya dalam upaya meningkatkan angka Rata-rata Lama Sekolah (RLS). Menurutnya, hingga saat ini RLS Kabupaten Bandung baru mencapai 8,79 persen.


DARA – “Kondisi Kabupaten Bandung masih kekurangan sarana pendidikan, khususnya SMA. Insya Allah tahun ini kami akan mendirikan 17 unit sekolah baru. Sedangkan SMA itu kewenangan Pemprov. Apa yang kami sampaikan ini mudah-mudahan mendapat atensi dari Pemprov Jabar, bahwa Kabupaten Bandung masih membutuhkan sejumlah SMA,” ungkap Bupati Dadang Supriatna saat menghadiri Penyampaian Saran Penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 secara virtual bersama Ombudsman Jabar, Kamis (2/9/2021).

Selain kurangnya sarana pendidikan, orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu meminta pemerintah pusat untuk mempertimbangkan kembali sistem zonasi.

“Dengan luas wilayah, kurangnya sarpras pendidikan serta adanya sistem zonasi menyebabkan masih adanya masyarakat Kabupaten Bandung yang tidak sekolah. Ini merupakan persoalan yang harus kita pikirkan bersama-sama. Semoga ke depannya tidak ada lagi anak-anak kita yang tidak bisa melanjutkan pendidikannya,” harapnya.

Disisi lain bupati menjelaskan, PPDB Tahun 2021 Kabupaten Bandung dilakukan secara daring dengan beberapa jalur, yaitu zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orang tua/wali dan jalur prestasi.

“Untuk jalur pendaftaran jenjang SMP terdiri dari 50 persen zonasi, 15 persen afirmasi, 5 persen perpindahan tugas orangtua dan 30 persen jalur prestasi. Sementara pendaftaran jenjang SD terdiri dari 70 persen zonasi, 25 persen afirmasi dan 5 persen perpindahan tugas,” papar Dadang.

Sementara Kepala Perwakilan Ombudsman Jabar, Dan Satriana menuturkan, pihaknya mengapresiasi komitmen Bupati Bandung untuk meratakan sebaran akses pelayanan pendidikan di Kabupaten Bandung.

“Kami tahu Kabupaten Bandung bukan wilayah yang kecil. Jadi, prioritas dari Pak Bupati tadi akan kami sampaikan kepada pemerintah provinsi,” ujar Dan Satriana.

Pada kesempatan tersebut, dirinya juga meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung untuk memperhatikan daerah yang tidak terjangkau akses internet.

“Kami berharap Pemkab Bandung menyiapkan dua strategi dalam pelaksanaan PPDB. Sistem daring dapat diimplementasikan di daerah daerah irisan dengan Kota Bandung, sementara untuk daerah yang tidak mendapatkan akses internet bisa diterapkan mekanisme luring atau luar jaringan,” pungkas Kepala Perwakilan Ombudsman Jabar.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat
Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif
Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika
Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi
Coach Nova Arianto Menjawab Mereka Yang Meragukan Kepelatihannya
Cetak Sejarah, Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia U17 di Qatar
156 Barang Tertinggal di LRT Jabodebek, Penumpang Bisa Laporan ke Contak Center Ini
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 15:35 WIB

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat

Rabu, 9 April 2025 - 15:09 WIB

Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu

Rabu, 9 April 2025 - 11:29 WIB

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Selasa, 8 April 2025 - 19:54 WIB

Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi

Selasa, 8 April 2025 - 13:41 WIB

Coach Nova Arianto Menjawab Mereka Yang Meragukan Kepelatihannya

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memonitor kondisi lalu lintas di sejumlah titik berpotensi macet lewat konferensi video bersama petugas Dinas Perhubungan Jabar yang tersebar di lapangan. (Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 Apr 2025 - 11:29 WIB