Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sekolah menjadi ujung tombak dan mempunyai peran yang sangat strategis dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara serta sesuai dengan Misi pertama Kabupaten Ciamis.
DARA – Demikian dikatakan Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya saat melantik dan mengambil sumpah 303 kepala sekolah di Stadion Galih Ciamis, Jumat (9/4/2021).
“Pelaksanaan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini, semata-mata bertujuan untuk memenuhi formasi jabatan fungsional dan mengisi kekosongan jabatan dalam rangka peningkatan kinerja, sinergitas penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang pendidikan, pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis,” ujar Herdiat.
Dimasa pandemi Covid-19 ini, kata Herdiat, dinas pendidikan dan para kepala sekolah juga guru mempunyai tantangan yang besar. Satu sisi kualitas pendidikan tidak boleh menurun dan bahkan harusnya meningkat.
Namun, di sisi lain masalah kesehatan dan keselamatan anak didik juga menjadi prioritas utama.
“Kita semua menyadari bahwa kunci keberhasilan dari peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah dengan suksesnya pendidikan,” tegasnya.
Keberhasilan pendidikan ditentukan oleh kinerja para guru serta peran dewan pendidikan juga partisipasi masyarakat dan pemerintah.
“Maka harapan saya kepada saudara-saudara yang dilantik pada hari ini supaya dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dengan mencermati setiap perubahan baik dalam tatanan regulasi maupun tuntutan jaman yang ada,” ujarnya.
Peran kepala sekolah sangat menentukan dalam proses belajar mengajar karena kepsek selaku supervisor harus jeli dan pandai melihat berbagai segi yang paling penting untuk dikembangkan.
“Tentunya perlu terobosan inovasi juga dialog bersama serta pemikiran yang strategis untuk peningkatan pendidikan guna kemajuan masa depan anak-anak didik di Kabupaten Ciamis,” tuturnya.
Herdiat meminta kepala sekolah yang baru dilantik harus dapat meningkatkan kompetensi kepribadian, manajerial, pengembangan kewirausahaan, supervisi dan sosial.
“Kepala sekolah harus bersikap bijak dalam menyikapi berbagai masalah, dan harus tetap menjaga marwah sebagai pemimpin. Pendidik dan kepala sekolah wajib melaksanakan kode etik guru yang patut digugu juga ditiru. Juga harus tetap dalam organisasi profesinya sebagai guru serta sebagai pegawai negeri sipil,” ujarnya.
Bupati pun menyampaikan bahwa dalam waktu dekat Pemkab Ciamis akan mengkaji dan mencoba pembelajaran tatap muka secara parsial.
Mengenai hal tersebut tentu akan diujicoba per zonasi wilayah sesuai tingkatan zona penyebaran Covid-19.
“Zona yang dimaksud adalah dimana di suatu kecamatan atau desa yang sudah berada di zona hijau atau aman, maka akan dapat dilakukan ujicoba tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Herdiat kepada peserta yang dilantik.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Ciamis, Yeyet Trisnayati, menjelaskan pelantikan dan pengambilan sumpah tersebut karena adanya jabatan kosong dikarenakan meninggal dunia, pensiun, mengundurkan diri dari jabatan kepala sekolah dan promosi dari jabatan guru.
“Tujuannya adalah untuk memenuhi jabatan fungsional, dan mengisi kekosongan jabatan dalam rangka meningkatkan kinerja, serta sinergitas penyelenggaraan pemerintahan khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis,” ujarnya.
Pejabat yang dilantik dan diambil sumpah jumlahnya 303 orang yang terdiri dari 50 orang jabatan fungsional guru, 34 orang kepala sekolah menengah pertama, 215 orang kepala sekolah dasar dan empat orang kepala taman kanak-kanak.***
Editor: denkur