Memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Asep Sukmana mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) selalu menjunjung tinggi integritas, profesionalisme serta pelayanan.
DARA – “Integritas, profesionalisme serta pelayanan merupakan basis penilaian, baik atau tidaknya seorang ASN,” ungkap Asep.
Asep mengatakan itu saat membuka Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Bandung Tahun 2021, di Pusat Pendidikan Ajudan Jenderal (Pusdikajen) Kodiklat TNI-AD, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (24/3/2021).
Dirinya berpendapat, Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki peranan strategis dalam penyelenggaraan sistem pemerintahan, sehingga diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional, mampu meningkatkan kinerja dan melaksanakan tugas jabatan secara efektif dan efisien.
“Untuk dapat membentuk sosok itu, di samping melaksanakan proses perekrutan yang transparan dan akuntabel, kami juga melaksanakan diklatsar. Di tempat inilah mereka akan ditempa kepekaan rasa, sikap atau perilaku, mental dan spiritual, agar mereka lebih siap menjadi pemimpin masa depan bagi Pemkab Bandung,” jelasnya.
Tak lupa, Pj sekda juga meminta agar seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab.
“Jika dilihat dari intelektual, kami percaya seluruh peserta ini telah teruji. Namun kami juga mengharapkan para peserta memiliki mental, integritas dan jiwa nasionalisme yang tinggi. Jadi kami sangat berharap, para CPNS bisa mengikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya,” harap Asep Sukmana yang juga menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati Bandung.
Sementara, Komandan Pusdikajen Kodiklat TNI AD Ridwan mengungkapkan, pembentukan karakter peserta didik merupakan fokus utama dalam diklatsar itu.
“Di lembaga pendidikan ini yang paling utama adalah pembentukan karakter. Jadi kami berharap, adik-adik calon pegawai negeri sipil ini pada saat berdinas mereka memiliki landasan yang kuat tentang karakter kedisiplinan,” ungkap Ridwan.***
Editor: denkur