Tinjau Calon Lokasi Tol Getaci, Wagub Jabar Minta Warga tidak Jual Tanah ke Makelar

Jumat, 11 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, bertemu  masyarakat yang terkena dampak akibat pembangunan tol   Getaci (Gedebage, Tasikmalaya, Cilacap)  di  Kantor Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut (Foto: Istimewa)

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, bertemu masyarakat yang terkena dampak akibat pembangunan tol Getaci (Gedebage, Tasikmalaya, Cilacap) di Kantor Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut (Foto: Istimewa)

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum melakukan tinjauan ke calon lokasi pembangunan tol Getaci (Gedebage, Tasikmalaya, Cilacap) atau sering juga disebut Cigatas (Cileunyi, Garut, Tasikmalaya) bersama Biro Perekonomian, Investasi dan Badan Usaha Milik Daerah Jawa Barat pada Jumat (11/2/2022).


DARA – Dalam kesempatan tersebut, Uu bersama jajarannya mengunjungi Kantor Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut sekaligus untuk bertemu masyarakat yang terkena dampak akibat pembangunan tol yang direncanakan dibangun pada tahun ini.

Menurut Uu, dirinya diminta oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, untuk bertemu dengan masyarakat, khususnya yang terkena dampak dari pembangunan tol Cigatas.

“Pembangunan Tol Cigatas sudah jelas dimulai pada tahun ini, dan pada bulan Maret akan ada penlok (penetapan lokasi) kemudian ada pembayaran dan diestimasikan di 2024 to Gedebage-Tasikmalaya akan selesai,” ujarnya usai berbincang dengan Warga Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jumat (11/2/2022).

Uu menyebutkan, bahwa dirinya besama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, tidak menginginkan pembangunan tol ini berjalan lama seperti pembangunan tol-tol di Jawa Barat lainnya seperti Tol Cisumdawu dan Tol Bocimi. Oleh karena itu, ia meminta kepada masyarakat untu terus kooperatif dalam mewujudkan pembangunan Tol yang akan menghubungan Bandung dan Tasikmalaya ini.

Uu mnuturkan, pembebasan tanah akan dilakukan setelah Penlok dan masih menunggu arahan waktu yang tepat untuk melakukan pembayaran kepada masyarakat yang dibeli tanahnya. Uu juga menegaskan bahwa herga yang diberikan pemerintah kepada masyarakat tidak akan gantirugi melainkan gantiuntung.

“Hal ini dikarenakan harga yang diberikan pemerintah akan diatas rata-rata dari harga tanah tersebut,” katanya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Minta RKPD Menjawab Isu Strategis Daerah
Kick Off Meeting Penyusunan RKPD, Begini Harapan Bupati Sukabumi
Pemkab Garut Wajibkan Pemeriksaan Kesehatan Bagi Calon PPPK 2024
TNI-Polri di Indramayu Kawal Program Makan Siang Bergizi untuk Anak-Anak: Inovasi Cerdas Demi Masa Depan Sehat!
Mengawali Tahun 2025, Dua Napi Teroris Lapas Garut Ucapkan Ikrar Setia NKRI
Pj Bupati Cirebon Bertemu Warga Kubangdeleg, Janji Cari Solusi Cepat Masalah Sampah!
Inovasi Ekonomi Berbasis Zakat, Z-Coffee Siap Angkat Kesejahteraan Mustahik
Polresta Cirebon Gelar Police Go to School, Kombes Sumarni Berharap Pelajar Bijak Gunakan Teknologi
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:29 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Minta RKPD Menjawab Isu Strategis Daerah

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:21 WIB

Kick Off Meeting Penyusunan RKPD, Begini Harapan Bupati Sukabumi

Rabu, 8 Januari 2025 - 10:53 WIB

Pemkab Garut Wajibkan Pemeriksaan Kesehatan Bagi Calon PPPK 2024

Rabu, 8 Januari 2025 - 10:49 WIB

TNI-Polri di Indramayu Kawal Program Makan Siang Bergizi untuk Anak-Anak: Inovasi Cerdas Demi Masa Depan Sehat!

Rabu, 8 Januari 2025 - 10:46 WIB

Mengawali Tahun 2025, Dua Napi Teroris Lapas Garut Ucapkan Ikrar Setia NKRI

Berita Terbaru