Akhir tahun lalu sungai Cicurug meluap hingga membuat dua jembatan gantung terputus. Hari ini, jajaran Dinas Perkim Kabupaten Sukabumi meninjau ke lokasi.
DARA | Seperti diketahui dua jembatan gantung yang terputus tersebut adalah jembatan gantung di Selaeurih dan jembatan gantung besi di Kampung Bolenglang, Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, akhir 2022 lalu.
Jajaran Dinas Perrumahan dan Kawasan Permukiman (Dinas Perkim) meninjau ke dua lokasi tersebut. kim Kabupaten Sukabumi mengkaji kondisi jembatan putus di Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.
Dikatakan Kepala Seksi Binwas Kecamatan Tegalbuleud Leni N, tim teknis dari Dinas Perkim dan BPBD Kabupaten Sukabumi melakukan kajian di Kampung Selaeurih dan Kampung Bolenglang.
“Mudah-mudahan dengan kedatangan tim kaji teknis, pembangunan jembatan bisa segera direalisasikan,” kata Leni kepada dara.co.id, Senin (16/1/2023).
Menurutnya, tim kaji teknis itu juga sudah melakukan kajian di Desa Calingcing, Kecamatan Tegalbuleud, terkait bencana tanah longsor dan banjir pada 4 Januari 2023 lalu.
Diketahui, di Kampung Cikaret RT 05/02 Desa Calingcing, akses warga di enam dusun terhambat akibat jalan desa amblas tergerus tanah longsor.
Pada hari yang sama jembatan beton yang memiliki panjang delapan meter di Kampung Citatah juga putus akibat diterjang luapan banjir bandang Sungai Ciganggeung. Akibatnya, akses warga Desa Calingcing dan Desa Tegalbuleud menjadi terhambat.
“Jadi tim dari Dinas Perkim dan BPBD didampingi pemdes masing-masing serta dari Kecamatan Tegalbuleud, melakukan uji teknis di dua lokasi yakni Desa Calingcing dan Desa Nangela,” ujar Leni.
Sejauh ini belum diperoleh informasi seperti apa hasil kajian yang dilakukan tim teknis Dinas Perkim tersebut.
Editor: denkur