Tinjau Panen Jagung di Boalemo, Presiden Dorong Peningkatan Produksi dan Kesejahteraan Petani

Selasa, 23 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi meninjau panen raya jagung di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada Senin (22/04/2024). (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

Presiden Jokowi meninjau panen raya jagung di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada Senin (22/04/2024). (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau panen raya jagung di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada Senin (22/4/2024).

DARA | Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa produksi jagung nasional terus meningkat dan mengurangi ketergantungan pada impor.

Dalam keterangannya usai peninjauan, Presiden Jokowi menyatakan bahwa impor jagung nasional telah mengalami penurunan yang signifikan dari 3,5 juta ton menjadi 400-450 ribu ton. Namun, Presiden mengingatkan perlu adanya peningkatan harga jagung per kilogramnya.

“Tahun lalu bisa mencapai Rp8 ribu sekarang turun menjadi sekitar Rp4 ribu sampai Rp5 ribu per kilogram. Ini menunjukkan bahwa produksi kita melimpah. Kita harapkan dua-duanya, produksinya naik, tetapi harganya juga meningkat,” ujarnya.

Presiden juga menekankan pentingnya pembelian oleh Bulog untuk menjaga stabilitas harga dan pendapatan petani. Mengenai musim panas dan potensi gagal panen, Presiden menyampaikan bahwa situasi masih terkontrol.

Selama kunjungan, Presiden Jokowi juga mengungkapkan kekagumannya terhadap lanskap pertanian di Boalemo yang dominan dengan tanaman jagung dan kelapa. “Banyak jagungnya dan juga banyak kelapa yang saya lihat dari atas,” kata Presiden.

Untuk mendukung peningkatan produktivitas, Presiden menginstruksikan kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk memastikan ketersediaan bibit dan pupuk tepat waktu serta memadai. Ia juga menitipkan pesan penting tentang perlunya penerapan sistem terasering di area bukit untuk mencegah erosi dan sedimentasi.

“Kita melihat dari atas maupun setelah mendarat, penanaman jagung, terutama yang di bukit-bukit harus memakai sistem terasering karena di sungai saya lihat sedimentasinya sudah sangat coklat sekali. Ini yang harus dilakukan, enggak apa-apa tapi harus dimulai pelan-pelan,” jelas Jokowi.

Kunjungan Presiden Jokowi ini menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung sektor pertanian dan kesejahteraan petani, serta upaya berkelanjutan dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam acara panen jagung tersebut yaitu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Busi Karya Sumadi, Pj. Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, dan Pj. Bupati Boalemo Sherman Moridu. (SETKAB/BPMI SETPRES/AIT)

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Kodam Jaya Siap BKO Pam TPS di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya dalam Pengamanan Pilkada Serentak
Menpar Undang Investor UEA Perbanyak Investasi di Sektor Pariwisata RI
Nono Sampono: Munas KORMI Jadi Momentum Strategis untuk Meningkatkan Olahraga di Indonesia
Pengamanan Nataru Libatkan 141.443 Personel
Kemenpar Ajukan Tambahan Pagu Anggaran 2025 Sebesar Rp2,25 triliun
Natal dan Tahun Baru, Menag Tekankan Pentingnya Menciptakan Suasana Tenang dan Damai
Jelang Nataru, Komdigi Gandeng Operator Telekomunikasi Tingkatkan Kapasitas Internet
Dukung Pilkada Serentak, Komdigi Lakukan Literasi Publik dan Jaga Ruang Digital
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 12:36 WIB

Kodam Jaya Siap BKO Pam TPS di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya dalam Pengamanan Pilkada Serentak

Minggu, 24 November 2024 - 14:49 WIB

Menpar Undang Investor UEA Perbanyak Investasi di Sektor Pariwisata RI

Minggu, 24 November 2024 - 14:44 WIB

Nono Sampono: Munas KORMI Jadi Momentum Strategis untuk Meningkatkan Olahraga di Indonesia

Sabtu, 23 November 2024 - 18:35 WIB

Pengamanan Nataru Libatkan 141.443 Personel

Sabtu, 23 November 2024 - 11:03 WIB

Kemenpar Ajukan Tambahan Pagu Anggaran 2025 Sebesar Rp2,25 triliun

Berita Terbaru

Foto: Yayan Sofyan/Kejakimpolnews.com

BANDUNG UPDATE

Hanyut Terseret Banjir Dayeuhkolot, Keberadaan Julaeha Masih Misteri

Senin, 25 Nov 2024 - 13:02 WIB

Gambar hanya ilustrasi (Foto: RRI/Istimewa)

BANDUNG UPDATE

BNPB Imbau Masyarakat Waspadai Bencana Hidrometeorologi

Senin, 25 Nov 2024 - 12:36 WIB