Tip Sehat Lawan Corona Ala Bupati Bandung Barat

Kamis, 11 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna

Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna

Beberapa waktu lalu, Bupati Bandung Barat H Aa Umbara Sutisna terpapar Covid-19. Selama kurang lebih 20 hari, orang nomor satu di Kabupaten Bandung Barat ini, mengisolasi diri dan dirawat oleh tim medis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lembang, di kediamannya.


Screenshot wikipedia

DARA – Selama itu pula, bupati merasakan betapa tersiksanya diserang virus ini. Namun, ia berhasil memerangi virus mematikan tersebut, setelah melewati masa-masa cukup sulit.

Kemudian ia dinyatakan sembuh dengan hasil swab tes antigen negatif. Setelah sembuh, ia baru tahu jika serangan Covid-19 itu terdapat beberapa tingkatan, mulai rendah, sedang bahkan cukup ganas.

“Dokter yang menangani saya menyebutkan virus corona yang saya idap tergolong ganas juga. Tapi alhamdulillah, saya berhasil melewatinya dan sekarang saya sudah sehat,” ungkapnya.

Pengakuan bupati bisa pulih kembali dari virus corona tidak terlepas dari imun tubuhnya. Imun itu, ia dapatkan setelah menerapkan pola hidup sehat dalam menjalankan berbagai aktifitas keseharian.

Pertama, ia rajin berolahraga, mengkonsumsi makan sehat, berhenti merokok dan menjalankan puasa sunat Senin-Kamis.

“Dulu saya perokok berat. Tapi setelah berhenti merokok badan rasanya enak. Bahkan, salah satu kenapa saya bisa melawan corona, ya karena saya tidak lagi merokok,” ujarnya.

Tip hidup sehat tersebut, hendaknya bisa diikuti oleh masyarakat. Terlebih disaat pandemi Covid-19, diharapkan masyarakat bisa menjaga kebugaran tubuhnya agar bisa menangkal serangan virus corona.

Selain menjaga pola hidup sehat, disaat pandemi ini masyarakat diminta untuk menjalankan protokol kesehatan (prokes). Menggunakan masker, senantiasa mencuci tangan dan menjaga jarak (3 M) merupakan prokes yang tidak boleh diabaikan.

Hal itu juga, merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Jika masyarakat sudah menerapkan disiplin tentang prokes maka mata rantaipun bisa terputus.

“Kalau mata rantai sudah terputus, pemulihan ekonomipun bisa dijalankan, sesuai dengan harapan kita semua,” tegas bupati.

Oleh karena itu, bupati meminta agar masyarakat tidak mengabaikan anjuran pemerintah dalam menjalani keseharian di masa pandemi. Pemerintah berupaya membatasi pergerakan masyarakat dengan memberlakukan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Belakangan, Pemkab Bandung Barat menerapkan pelaksanaan PPKM berskala mikro hingga tingkat RT selama dua pekan ke depan. Pada dasarnya pelaksanaan PPKM mikro tersebut lebih menitikberatkan pada pembatasan pergerakan orang untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

Ia berharap melalui PPKM mikro tersebut diharapkan masyarakat semakin disiplin untuk menjaga prokes. Terutama disiplin menggunakan masker, yang dilepas hanya untuk makan saja apabila berada di depan umum.

“Masyarakat sebenarnya sudah memahami tentang 3 M, namun dalam tatanan pelaksanaan masih lemah. Padahal terpapar corona itu, sakit. Berat badan saya saja sampai turun 11 kg. Dan terutama mental kita yang diserang,” ujarnya.***

(Advetorial Prokopim Setda KBB)

Editor: denkur

Berita Terkait

Selama Tahun 2024, Kemkomdigi Identifikasi 1.923 Konten Hoaks
Stok KTP-el di Kota Bandung Masih Terbatas, Disdukcapil Tempuh Langkah Strategis
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 08 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 08 Januari 2025
Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap 2 Diperpanjang, Sekitar 2.000 Orang Sudah Melamar
Lolos Seleksi, Ini Tiga Maskapai yang Siap Memberangkatkan Jemaah Haji
Turun dari Tahun 2024, Inilah Besaran Biaya Haji Tahun 2025
Waspadalah, Virus Human Metapneumovirus Sudah Masuk Indonesia, Penyakit Apa Itu?
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 20:39 WIB

Selama Tahun 2024, Kemkomdigi Identifikasi 1.923 Konten Hoaks

Rabu, 8 Januari 2025 - 19:45 WIB

Stok KTP-el di Kota Bandung Masih Terbatas, Disdukcapil Tempuh Langkah Strategis

Rabu, 8 Januari 2025 - 08:18 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 08 Januari 2025

Rabu, 8 Januari 2025 - 08:15 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 08 Januari 2025

Selasa, 7 Januari 2025 - 17:53 WIB

Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap 2 Diperpanjang, Sekitar 2.000 Orang Sudah Melamar

Berita Terbaru

NASIONAL

Menhan dan KSAU Diskusikan Kedatangan Pesawat Tempur Rafale

Kamis, 9 Jan 2025 - 11:46 WIB

OLAHRAGA

RASIO ERICK THOHIR Tolok Ukur Elkan Baggott

Rabu, 8 Jan 2025 - 21:41 WIB

NEWS

Komidian Nurul Qomar Meninggal Dunia

Rabu, 8 Jan 2025 - 21:05 WIB