Karyawan merupakan aset penting bagi pertumbuhan perusahaan.
DARA | Dengan mengetahui cara merekrut karyawan yang berkualitas dan menjaring kandidat terbaik, kegiatan bisnis perusahaan akan berjalan dengan optimal.
Setiap perusahaan tentunya memiliki caranya tersendiri dalam menggaet karyawan terbaik.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi dalam merekrut karyawan, di antaranya kebutuhan posisi yang dibuka,
pergantian tahun, hingga tingkat urgensi perekrutan. Namun, perlu dipahami bahwa terdapat faktor utama yang diinginkan oleh para pencari kerja untuk memilih perusahaan yang bisa memberikan
kompensasi terbaik.
Faktanya, berdasarkan studi “Membuka Pintu Masa Depan Rekrutmen” dari SEEK, 56% pekerja di Indonesia yang tidak sedang aktif mencari pekerjaan baru, akan tertarik untuk melamar posisi kosong yang menawarkan gaji yang lebih tinggi atau benefit yang lebih baik.
Sebagai mitra karir terpercaya, Jobstreet by SEEK mengambil peran besar untuk terus membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam mengambil keputusan strategis dalam rangka memperoleh dan mempertahankan talenta terbaik.
Bersamaan dengan pergantian tahun baru dalam satu bulan kedepan, Jobstreet memaparkan beberapa tips rekrutmen agar perusahaan dan perekrut dapat membuat keputusan yang tepat dalam proses perekrutan di masa mendatang, yaitu;
1. Pahami tren gaji di berbagai spesialisasi dan tingkat posisi
Perusahaan maupun perekrut perlu mempertimbangkan tren gaji di pasar guna meningkatkan retensi talenta, khususnya memahami fakta mengenai pertumbuhan atau penurunan gaji.
Sebagai contoh, berdasarkan data laporan Panduan Gaji 2023 Jobstreet, bidang Asuransi menjadi industri yang paling menjanjikan, dengan 3 level jabatan (supervisor, manager, dan senior manager) menunjukkan kenaikan gaji yang cukup signifikan.
Tren gaji seperti ini cukup penting untuk diperhatikan oleh perusahaan guna memberikan penawaran gaji yang sesuai dengan permintaan dan posisi.
2. Identifikasi deal breakers dari para kandidat
Berdasarkan laporan yang sama, masyarakat Indonesia pada umumnya lebih fleksibel terhadap tawaran kerja jika dibandingkan dengan rata-rata global.
Sebesar 8% kandidat pada umumnya mengkategorikan kompensasi keuangan (termasuk gaji dan bonus) sebagai salah satu deal breakers utama dalam menerima pekerjaan baru. Maka, penting bagi perusahaan untuk terus
mengembangkan penawaran kompensasi yang diberikan dan disesuaikan dengan kebutuhan para kandidat.
Keterangan Grafik: Deal-breakers Pencarian Kerja
3. Mengedepankan komunikasi, kejujuran, dan transparansi
Kandidat masa kini cenderung untuk melamar di berbagai perusahaan dan mendapatkan beberapa offering letter agar memiliki banyak opsi perusahaan yang dirasa paling cocok. Karena itu, penting bagi perusahaan dan perekrut untuk terbuka dan bisa menampung keinginan dari kandidat dalam bernegosiasi untuk tanggung jawab kerja, gaji, maupun manfaat (benefit), agar bisa memperoleh kandidat berkualitas.
Sebagai acuan, berdasarkan laporan Panduan Gaji 2023 Jobstreet, ditemukan bahwa terdapat peningkatan tertinggi sebesar 18,9% untuk permintaan tenaga profesional terampil di bidang Akuntansi/Keuangan.
Adanya peningkatan kebutuhan tenaga profesional ini tentunya akan mendorong pencari kerja dalam menentukan perusahaan yang tepat, di mana secara bersamaan para perekrut harus transparan mengenai penawaran pekerjaan agar kebutuhan perusahaan dan kandidat terpenuhi secara adil.
Terlepas dari potensi tantangan di pasar tenaga kerja, tren gaji & peningkatan kompensasi merupakan sebuah faktor yang harus diperhatikan oleh perusahaan dan perekrut. Bersamaan dengan adanya tren gaji di tahun ini & meningkatnya kebutuhan akan keahlian di berbagai industri, maka penting bagi perusahaan untuk menyesuaikan pola rekrutmen di masa mendatang yang lebih cepat, transparan, dan proaktif guna menarik kandidat yang tepat.
Editor: denkur | Sumber: Rilis