Titik Api Kembali Terdeteksi di Gunung Rasamala dan Gunung Geulis Cianjur

Selasa, 24 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto-foto:  dara.co.id/Purwanda

Foto-foto: dara.co.id/Purwanda

DARA | CIANJUR – Titik api kembali terdeteksi di utan bambu seluas lebih kurang 5 hektar di Kampung Pameumpek RT01/03, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Sebelumnya api sempat padam setelah dilakukan penanggulangan kemarin malam.

Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Sugeng Supriyatno, menyebutkan, api sempat padam setelah dilakukan penanggulangan kemarin malam, namun titik api dilaporkan kembali terdeteksi

“Karena itu tim pagi ini bergerak ke lokasi. Informasi awal ada lima hektar lahan yang terdampak, lokasinya di kawasan Gunung Geulis dan sebagian di kawasan Gunung Rasamala,” kata Sugeng, kepada wartawan, Selasa (24/9/2019).

Pihaknya belum bisa menyebutkan secara pasti penyebab kebakaran hutan lahan (karhutla) tersebut, ada unsur kesengajaan atau semata-mata faktor alam. “Belum diketahui.  Saat ini kita akan fokus dulu melakukan pemadaman dan melokalisir agar titik api tidak semakin meluas,” ujarnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menerjunkan tim untuk menanggulanginya.

Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Dodi Permadi, menyebutkan ada 30 personil yang diterjunkan berikut perlengkapan yang dibutuhkan, dan untuk mempermudah penanganan, lanjut dia, personil dibagi ke dalam empat tim. “Selain bertugas memadamkan api juga untuk melakukan blokade titik api agar tidak menyebar, karena sejak semalam titik api terus merembet dan meluas,” katanya.

Dodi mengungkapkan, dalam upaya penanganan karhutla tersebut, personil dibekali sejumlah peralatan di antaranya sekop, linggis, gergaji mesin, tabung oksigen, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). “Karena lokasi kebakaran tidak bisa dijangkau oleh mobil pemadam kebakaran (damkar), nanti personil akan dilanjutkan dengan sepeda motor untuk mencapai lokasi,” ucapnya.

Selain personil dari BPBD, upaya penanggulangan karhutla, lanjut Dodi, juga melibatkan personil TNI/Polri, petugas damkar, unsur muspika setempat, dan dibantu masyarakat sekitar.

Diberitakan sebelumnya, karhutla melanda kawasan Gunung Rasamala di Kampung Pameungpeuk, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (23/09/2019) petang. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut.

Namun sedikitnya lima hektar area lahan milik warga yang berada di dalam kawasan tersebut nyaris ludes terbakar. Peristiwa tersebut pertama kali diketahui seorang warga setempat yang hendak mengambil bambu.

Saat itu api sudah membakar rumpun bambu sehingga dengan cepat merembet ke sebagian area yang lain.***
Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Kota Sukabumi Tuan Rumah Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat
BPBD Jabar Lanjutkan Masa Darurat Bencana Sukabumi, 12.651 Warga Masih Mengungsi
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Minggu, 15 Desember 2024 - 22:18 WIB

Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB