Alis Juariah, TKW Asal Cianjur 21 Tahun Hilang Kontak

Sabtu, 10 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dara.co.id/Purwanda

Foto: dara.co.id/Purwanda

DARA | BANDUNG — Hampir 21 tahun Alis Juariah (46) meninggalkan keluarganya untuk mengadu nasib ke Riyadh, Arab Saudi menjadi asisten rumah tangga. Selama itu juga keluarga Alis di Kampung Muhara RT 01/10, Desa/Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menunggu kejelasan nasib ibu beranak satu itu.

Selpi Lusniawati (27), anak kandung Alis mengungkapkan, berbagai cara dan upaya dilakukan untuk mendapatkan informasi keberadaan dari ibu kandungnya itu. Sejak Selpi duduk di bangku kelas enam SD ibunya pamit untuk menjadi tenaga kerja wanita ke Riyadh.

“Sudah hampir 21 tahun, ibu saya tidak ada kabar beritanya. Ibu saya berangkat sekitar tahun 1998 dari PT Avida A Aviduta, di Jakarta,” kata Selpi, saat ditemui di kediamannya, Sabtu (10/8/2019).

Selpi menyebutkan, ibunya terakhir kali mengirimkan sepucuk surat ke keluarganya di Haurwangi sekitar 2004. Di dalam surat, ibunya meminta keluarganya untuk membantu pengurusan kepulangannya.

Dari cerita di surat itu, ibunya sudah tidak betah bekerja di Riyadh, karena sering mendapatkan penyiksaan dari majikannya. “Majikannya sering menyiksa dan menyekapnya di kamar mandi. Bahkan, tangan ibu saya pernah ditusuk pisau oleh majikannya,” ujarnya.

Selpi sempat berusaha memulangkan ibunya ke tanah air dengan meminta bantuan BNP2TKI. Tapi upaya itu tidak membuahkan hasil, karena ia menilai BNP2TKI tidak peduli dengan nasib ibunya.

“Saya sudah meminta bantuan berbagai pihak terkait. Tapi hasilnya nihil. Keluarga masih saja tidak dapat kejelasan terkait nasib ibu saya,” katanya.

Upaya terakhir yang kini ia lakukan dengan keluarganya, mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo agar dibantu untuk mencari dan mengetahui nasib ibunya di Arab Saudi. “Saya membuat surat, meminta kemurahan hati Pak Presiden Jokowi agar dapat memulangkan ibu saya untuk kembali berkumpul dengan keluarga,” ujar Selpi.***

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi Berkomitmen Dukung Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
Rapat Paripurna DPRD Peringati Hari Jadi Kota Sukabumi ke-111 Dihadiri Sejumlah Tokoh
Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: Penyampaian Nota Pengantar Raperda Pajak dan Retribusi Daerah
Buat Warga Sukabumi Hentikan Penggalangan Dana di Jalan
Tim Pembina Samsat Jabar Menggulirkan Program untuk Mutasi Kendaraan, Ini Ketentuannya
Apel di Lingkup Dinas Pendidikan, Bupati Sukabumi Beberkan Program Pusat dan Daerah
Sekda Pimpin Rapat Koperasi Merah Putih Bersama DKUKM Kabupaten Sukabumi
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif
Berita ini 5 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 22:07 WIB

Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi Berkomitmen Dukung Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Kamis, 10 April 2025 - 21:01 WIB

Rapat Paripurna DPRD Peringati Hari Jadi Kota Sukabumi ke-111 Dihadiri Sejumlah Tokoh

Kamis, 10 April 2025 - 17:08 WIB

Buat Warga Sukabumi Hentikan Penggalangan Dana di Jalan

Kamis, 10 April 2025 - 16:55 WIB

Tim Pembina Samsat Jabar Menggulirkan Program untuk Mutasi Kendaraan, Ini Ketentuannya

Rabu, 9 April 2025 - 14:19 WIB

Apel di Lingkup Dinas Pendidikan, Bupati Sukabumi Beberkan Program Pusat dan Daerah

Berita Terbaru

 Penyanyi veteran Titiek Puspa meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra, Gatot Subroto, Jakarta Selelatan,  Kamis (10/4/2024) sekitar pukul 16.25 WIB.(Foto: Ist)

HEADLINE

Inilah Lagu-lagu Yang Dinyanyikan Sang Legenda Titiek Puspa

Kamis, 10 Apr 2025 - 19:55 WIB