TNI: Kelompok Egianus Diduga Otak Pembantaian Puluhan Pekerja di Papua

Selasa, 4 Desember 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto:CNN/AFP)

(Foto:CNN/AFP)

DARA|JAKARTA – Dalang pembantaian 31 pekerja PT Istaka Karya di Nduga Papua, diduga Kelompok Mriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya, kata Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih Kolonel Infanteri Muhammad Aidi

Diketahui, kelompok Egianus sendiri dikenal kerap melakukan serangkaian serangan penembakan di wilayah Papua. Bahkan, pernah menyandera belasan guru dan tenaga kesehatan di wilayah Mapenduma, Nduga pada bulan Oktober 2018 kemarin.

“Jadi kelompok ini mereka yang melaksanakan penganiayaan dan pemerkosaan guru dan tenaga kesehatan di Distrik Mapenduma yah itu, kelompoknya sama,” ujarnya dilansir dari CNN.

Jauh sebelumnya, kelompok Egianus melakukan penyerangan terhadap lapangan terbang di Kenyam, Kabupaten Nduga, Agustus 2018.

Dalam insiden itu, satu pilot Trigana Air terluka, empat orang warga sipil tewas dibunuh serta dua orang terluka.

Aidi menegaskan bahwa kelompok Egianus leluasa menebar teror di Papua karena memiliki senjata api standar militer yang dirampas dari pihak TNI/Polri maupun yang didapatkan secara ilegal.

Meski demikian, ia mengatakan belum bisa mengetahui persis jumlah senjata yang dimiliki kelompok tersebut.

“Dari data laporan intelijen yang kita terima, mereka memiliki senjata api. Senjata standar militer dan digunakan sejumlah senjata. Jumlahnya puluhan, kan standar militer standar NATO,” kata dia.

“Sebagian juga yang selama ini berhasil kita sita senjatanya pada saat kontak tembak ada yang indeks TNI Polri, ada juga yang bukan indeks TNI Polri, ini artinya berasal dari luar,” ujarnya.

Diketahui, penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap para pekerja proyek Istaka Karya terjadi pada 2 Desember 2018 sekitar pukul 15.30 WIT. Penembakan tersebut terjadi di Kali Yigi dan Kali Aura Distrik Yigi Kabupaten Nduga.

Sampai saat ini, pihak kepolisian bersama dengan TNI sedang memastikan keberadaan para korban di dua tempat tersebut yaitu Kali Yigi dan Kali Aura. Berdasarkan informasi yang dihimpun korban tewas diduga sebanyak 31 orang.***

Editor: denkur

Bahan: CNN

Berita Terkait

Siap-siap! THR Segera Cair, Segini Besarannya
Tunggu Izin Kementerian, KAI Siap Tambah Rangkaian KA Rajabasa selama Angkutan Lebaran 2025
BULD DPD RI Mengesahkan Hasil Pemantauan dan Evaluasi Ranperda-Perda Tata Kelola Pemerintahan Desa
Dugaan Korupsi di bjb, KPK Sebut Modusnya Markup Harga Iklan
Ini Status Ridwan Kamil dalam Kasus Dugaan Korupsi Iklan bjb
Isyana Sarasvati di TEDxSampoernaUniversity 2025: Musik sebagai Katalis Perubahan
Momen Hangat Kapolri Perkuat Silaturahmi dengan Ulama serta Masyarakat di Bulan Ramadhan
KAI Kirim 22 Kereta ke Sumatera untuk Dukung Transportasi Penumpang yang Terjangkau
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 12:23 WIB

Siap-siap! THR Segera Cair, Segini Besarannya

Kamis, 13 Maret 2025 - 11:03 WIB

Tunggu Izin Kementerian, KAI Siap Tambah Rangkaian KA Rajabasa selama Angkutan Lebaran 2025

Rabu, 12 Maret 2025 - 17:16 WIB

BULD DPD RI Mengesahkan Hasil Pemantauan dan Evaluasi Ranperda-Perda Tata Kelola Pemerintahan Desa

Rabu, 12 Maret 2025 - 14:22 WIB

Dugaan Korupsi di bjb, KPK Sebut Modusnya Markup Harga Iklan

Rabu, 12 Maret 2025 - 14:07 WIB

Ini Status Ridwan Kamil dalam Kasus Dugaan Korupsi Iklan bjb

Berita Terbaru


 Gedung Merah Putih, KPK Jakarta
(Foto: KPK)

HEADLINE

Dugaan Korupsi Dana Iklan Bjb, KPK Umumkan Lima Tersangka

Kamis, 13 Mar 2025 - 23:27 WIB


Personel Sat Samapta Polres Garut bersama BPBD Garut mengevakuasi pohon tumbang yang menutup jalan di Jalan Raya Samarang, Kampung Cireungit, Desa Mekargalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (13/3/2025) sore.(Andre/dara)

HEADLINE

Pohon Tumbang, Arus Lalu Lintas Samarang-Garut Macet Parah

Kamis, 13 Mar 2025 - 21:57 WIB