Tokoh pers nasional, Atmakusumah Astraatmadja meninggal dunia, Kamis (2/1/2025).
DARA | Atmakusumah yang juga sempat menjadi Ketua Dewan Pers periode 2000-2003 meninggal dunia diusia 86 tahun.
Kabar duka ini disampaikan putranya, yakni Rama Ardana Kusumah.
“Innalillahi wainna ilaihi roojiuun. Telah berpulang ayah kami, Atmakusumah Astraatmadja pada usia 86 tahun hari ini, Kamis 2 Januari 2025 pukul 13.05 WIB. Meninggalkan seorang istri .dan tiga putera. Mohon doa bagi ayah, semoga amal perbuatan selama hidupnya dikenang dan bermanfaat bagi semua yang ditinggalkan,” tulis Rama, putra kedua Atmakusumah, dikutip dari radarbekasi melansir ANTARA, Kamis (2/1/2025).
Rama menuturkan, keluarga berterima kasih kepada Tim Tenaga Kesehatan RSCM. Tim dokter dan paramedis RSCM sempat memberikan perawatan terhadap Atmakusumah menggunakan alat terapi untuk melanjutkan fungsi ginjal (continues renal replacement theraphy/CRRT).
Atmakusumah adalah Ketua Dewan Pers 2000-2003, yang disebut pula Dewan Pers ‘independen’ hasil Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers yang lahir dari Gerakan Reformasi.
Selain di Dewan Pers, Atmakusumah sempat menjabat Direktur Eksekutif Lembaga Pers Dr.Soetomo (LPDS) periode 1999-2002. Sebuah lembaga pers yang didirikan dan melahirkan tokoh-tokoh pers di Indonesia.
Atmakusumah peraih penghargaan Ramon Magsaysay pada 31 Agustus 2000 yang diberikan oleh The Ramon Magsaysay Award, Manila, Filipina untuk kategori jurnalisme, sastra dan seni komunikasi kreatif.***
Editor: denkur
